Kerajaan Iblis.

"Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia [aion] ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang
sempurna." (Roma 12:2)
Kata Yunani untuk ungkapan
"menjadi serupa", yaitu
"suschematizo" adalah kata
campuran yang terdiri dari pre-
posisi "dengan" dan kata yang di-
translasi sebagai "gaya" (cara). Dan
satu-satunya tempat lain dimana
kata ini ditemukan adalah kitab 1
Petrus 1:14 yang berkata demikian:
"Hiduplah sebagai anak-anak yang
taat dan jangan turuti hawa nafsu
[suschematizo] yang menguasai
kamu pada waktu kebodohanmu"
Ayat ini sangat membantu kita
untuk memahami ungkapan
"Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini". Kemudian
ungkapan "gaya" atau
"cara" (schema) dapat ditemukan
dalam dua ayat lainnya, yang
membedakan dengan kontras dua
kerajaan rohani yaitu, kerajaan
Tuhan Yesus Kristus dan kerajaan
dunia ini, atau kerajaan Iblis. Dalam
kitab 1 Korintus
7:31 kita membaca demikian:
"pendeknya orang-orang yang
mempergunakan barang-barang
duniawi seolah-olah sama sekali
tidak mempergunakannya [yaitu
jangan terlalu bersahabat dengan
barang-barang duniawi]. Sebab
dunia seperti yang kita kenal
sekarang [schema] akan berlalu."
Dan kitab Filipi 2:8 berkata
demikian:
"Dan dalam keadaan [schema]
sebagai manusia, Ia [Kristus] telah
merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati
di kayu
salib."
Mungkin anda memperhatikan
bahwa sifat alami dari kerajaan yang
kedua, yaitu kerajaan Iblis,
dinyatakan dalam ungkapan:
" ... dunia seperti yang kita kenal
sekarang akan berlalu."
Kerajaan ini adalah kerajaan yang
singkat, tidak permanen
(sementara), dan tidak stabil. Disisi
lain, Tuhan Yesus Kristus -- yang
walaupun mengambil wujud
manusia sama seperti kita, namun
Dia tidak pernah berbuat dosa -- Ia
mewakili kerajaan yang berlawanan.
Itu adalah kerajaan yang kekal,
permanen dan sangat stabil. Itu
merupakan refleksi dari karakter
Tuhan sendiri yang suci. Mungkin
anda masih mengingat kitab 1
Yohanes 2:16-17 yang berkata
demikian:
"Sebab semua yang ada di dalam
dunia, yaitu keinginan daging dan
keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa,
melainkan dari dunia. Dan dunia ini
sedang lenyap dengan
keinginannya, tetapi orang yang
melakukan kehendak Allah tetap
hidup selama-lamanya."
Dan dalam kitab 2 Korintus 4:4 kita
mempelajari demikian:
"yaitu orang-orang yang tidak
percaya, yang pikirannya telah
dibutakan oleh ilah zaman ini [yaitu
Iblis], sehingga mereka tidak
melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah
gambaran Allah."
Kata Yunani yang di-translasi
sebagai ungkapan "dunia" (aion)
juga muncul dalam kitab Efesus 2:2
yang berkata demikian:
"Kamu hidup di dalamnya, karena
kamu mengikuti jalan dunia [aion]
ini, karena kamu mentaati
penguasa kerajaan angkasa [yaitu
Iblis], yaitu roh yang sekarang
sedang bekerja di antara orang-
orang durhaka."
Harap diperhatikan bagian ini
menunjukkan bahwa --mereka
semua yang belum diselamatkan
masih berada dibawah kuasa
kerajaan Iblis--, sama seperti yang
kita baca dalam kitab Kolose 1:13
yang menyatakan dengan cara yang
berbeda, disitu kita baca demikian:
"Ia [Allah] telah melepaskan kita
[orang-orang yang percaya] dari
kuasa kegelapan dan memindahkan
kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya
yang kekasih"
Kebenaran yang sama juga
dinyatakan dengan keras kepada
para pemimpin agama pada zaman
Yesus. Dalam kitab Yohanes
8:43-47 Tuhan Yesus menegaskan
demikian:
"Apakah sebabnya kamu tidak
mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu
tidak dapat menangkap firman-Ku.
Iblislah yang menjadi bapamu dan
kamu ingin melakukan keinginan-
keinginan bapamu [yaitu Iblis]. Ia
adalah pembunuh
manusia sejak semula dan tidak
hidup dalam Kebenaran, sebab di
dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata
atas kehendaknya sendiri, sebab ia
adalah pendusta dan bapa segala
dusta.
Tetapi karena Aku mengatakan
kebenaran kepadamu, kamu tidak
percaya kepada-Ku. Siapakah di
antaramu yang membuktikan
bahwa Aku berbuat dosa? Apabila
Aku mengatakan kebenaran,
mengapakah kamu tidak percaya
kepada-Ku? Barangsiapa berasal
dari Allah, ia mendengarkan firman
Allah; itulah sebabnya kamu tidak
mendengarkannya, karena kamu
tidak
berasal dari Allah."
Dan sama seperti yang terjadi pada
zaman Yesus, pada hari sekarang
ini juga ada banyak orang-orang
terkasih yang berpikir bahwa
mereka sedang menyembah Tuhan
dimana sebenarnya mereka sedang
menyembah Iblis yang
adalah bapa dari segala dusta.
Orang-orang yang malang ini telah
menjadi buta secara rohani. Pada
kenyataannya sewaktu anda
mendapatkan sesuatu yang lebih
dari apa yang ada tertulis di dalam
Alkitab atau sesuatu yang kurang
dari apa yang ada tertulis di dalam
Alkitab, anda memiliki Injil yang
berbeda karena kuasa yang berbeda
(Wahyu 22:18-19).
Sebenarnya sejak dari dalam
kandungan semua umat manusia
adalah mati secara rohani dan
pantas untuk berada dibawah
murka Allah (Mazmur 51:5). Setiap
dari kita pantas untuk menerima
hukuman yang kekal di dalam
Neraka karena kita telah melanggar
setiap perintah yang ada di dalam
Alkitab. Mungkin seseorang akan
berdebat, "Tunggu sebentar! Saya
adalah seorang yang sangat
bermoral. Saya tidak pernah
menipu, membunuh atau
melakukan perzinahan. Saya selalu
membayar pajak saya
tepat waktu." Akan tetapi, masalah
yang kita hadapi disini adalah jauh
lebih besar dari apa yang dapat kita
bayangkan. Alkitab menjelaskan
dalam kitab Yakobus 2:10
demikian:
"Sebab barangsiapa menuruti
seluruh hukum itu, tetapi
mengabaikan satu bagian dari
padanya, ia bersalah terhadap
seluruhnya."
Ini adalah alasannya mengapa
seluruh umat manusia dengan
sangat gawat memerlukan seorang
Juruselamat seperti yang
ditekankan dalam kitab Galatia
1:4-5 demikian:
"Tuhan Yesus Kristus [yang tidak
pernah berbuat dosa], telah
menyerahkan diri-Nya karena dosa-
dosa kita, untuk melepaskan kita
dari dunia jahat yang sekarang ini,
menurut kehendak Allah dan Bapa
kita. Bagi-Nyalah kemuliaan
selama-lamanya! Amin."
Dan kitab Efesus 6:12 mengajarkan
kepada kita demikian:
"karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia
[aion] yang gelap ini, melawan roh-
roh jahat di udara."
Ayat ini dan banyak ayat-ayat
lainnya di dalam seluruh Alkitab
melayani untuk menggambarkan
sifat alami dan tanggung-jawab dari
seorang anak Tuhan yang sejati
untuk menjalankan hidupnya bagi
kemuliaan Tuhan, sebagai saksi
baik dalam doktrin maupun
praktek, seperti yang dinyatakan
dalam kitab 2 Tesalonika 2:16-17
demikian:
"Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus,
dan Allah, Bapa kita, yang dalam
kasih karunia-Nya telah mengasihi
kita dan yang telah
menganugerahkan
penghiburan abadi dan
pengharapan baik kepada kita,
kiranya menghibur dan menguatkan
hatimu dalam pekerjaan dan
perkataan yang baik."
Hal yang paling penting adalah
bukan untuk mengetahui secara
intelektual semua doktrin-doktrin
yang diajarkan di dalam Alkitab, hal
yang paling penting adalah ketaatan
kita kepada perintah-perintah
Tuhan.
"For the earth shall be filled with
the knowledge of the glory of the
LORD, as the waters cover the
sea" (Habakkuk 2:14)

Back to posts

pacman, rainbows, and roller s