Pair of Vintage Old School Fru

Islam Larang Adopsi Anak.

Islam melarang pengadopsian anak.
TITIK. Adopsi dalam pengertian
teknisnya tidak diijinkan dalam
Hukum Syariat Muslim. Ini karena
Allah tidak suka sikap pengangkatan
anak2 yatim. Muhammad Rushed
Ridha menyatakan, “Allah melarang
adopsi dalam islam dan
membatalkan semua keputusan yg
menyinggung soal adopsi. Satu
yang paling penting adalah
melarang sikap istri dari anak yg
diadopsi terhadap bapak angkatnya
berlaku seolah-olah dialah Bapak
sebenarnya. Jadi Allah
memerintahkan nabinya utk
menikahi Zainab Binti Jahsh dg
maksud utk menghapuskan
kebiasaan pagan (Fatwa al-Imam).”
Al-sabuni mengatakan, “Mengenai
Zainab Binti Jahsh, rasul
menikahinya karena tidak ada
kebijaksanaan yg lebih tinggi
daripada menghapuskan sifat
murtad dari pengadopsian.”
Aku tidak tahu, kenapa sih Allah
bisa tidak suka dg perbuatan mulia
ini. Aku tidak yakin berapa
persentase muslim yg mengetahui
perihal hukum ini. Aku mengakui
tidak pernah tahu tentang ini, aku
tertegun ketika pertama tahu dari
seorang Mullah beneran.
Bagaimana dan kenapa kebiasaan
mulia diantara manusia ini
dilarang? Kita bisa belajar ttg
sejarah ini kemudian.
Kebiasaan Arab Sebelum islam:
Mengadopsi anak yatim/tidak
mampu adalah sebuah praktek
moral dan sangat populer sekali
diantara orang2 Arab pra-islam. Dg
mengadopsi, mereka terbiasa
menganggap anak tsb sbg anaknya.
Dan mereka biasa memberi anak
adopsi itu nama keturunan mereka,
investasi mereka dg seluruh hak2
sebagai anak kandung termasuk
warisan dan larangan pernikahan dg
keluarga mereka meskipun
sebenarnya tidak sedarah.
Kebiasaan Setelah Islam: Pembuat
undang2 Islam yg bijaksana
berhasrat utk menghentikan
praktek kebiasaan Arab
mengadopsi anak diatas. Para
pembuat undang2 ini berkehendak
utk memberi hak pada anak2 yg
diadopsi hanya sebagai klien dan
pemeluk agama. Utk alasan ini
sebuah ayat dikeluarkan: “Dia tidak
menjadikan anak-anak angkatmu
sebagai anak kandungmu (sendiri).
Yang demikian itu hanyalah
perkataanmu di mulutmu saja. Dan
Allah mengatakan yang sebenarnya
dan Dia menunjukkan jalan (yang
benar).” Q 33.4. Dg mengikuti
wahyu ini orang yg mau
mengadopsi boleh menikahi bekas
istri dari anak adopsinya dan
sebaliknya. Dg begitu Muhammad
menikahi Zainab dg maksud
memberi contoh yg baik dari apa yg
ditentukan oleh pembuat undang2
yg mencoba menegakkannya dg
jalan memberi hak2 dan
keistimewaan2 utk sebuah adopsi.
Dalam masalah ini Allah lalu
berkata: “Maka tatkala Zaid telah
mengakhiri keperluan terhadap
istrinya (menceraikannya), Kami
kawinkan kamu dengan dia supaya
tidak ada keberatan bagi orang
mukmin untuk (mengawini) istri-
istri anak-anak angkat mereka,
apabila anak-anak angkat itu telah
menyelesaikan keperluannya
daripada istrinya. Dan adalah
ketetapan Allah itu pasti terjadi.” Q
33.37. Siapa, diantara orang arab, yg
menerapkan undang2 mulia ini dan
dg begitu terang2an tidak mengakui
tradisi kuno? Kenyataannya adalah,
bagaimanapun, Muhammad adalah
contoh kepatuhan pada Allah;
seluruh hidupnya adalah penerapan
pada apa yg dipercayakan padanya
utk diteruskan pada umat manusia.
Hidupnya merupakan teladan
tertinggi, contoh sempurna dan
contoh nyata dari perintah2 Allah
(M.H. Haykal, page-296-297).
Mereka yg mengaku muslim dan
patuh pada Quran tidak akan punya
anak adopsi.
Perkawinan Muhammad pada
Zainab Binti Jashsh
Perkawinan Muhammad pada
Zainab, yg adalah istri dari anak
adopsinya, menyebabkan
munculnya banyak tuduhan2
terhadap Muhammad. Mereka
berkata, “Muhammad melarang
menikahi istri2 dari anaknya
sementara dia sendiri menikahi
istri dari anaknya Zaid.” Insiden ini
tidak berjalan serasi dengan etika
dan kaidah yg dikenalkan
Muhammad utk umat manusia,
seperti yg muslim klaim. Abdullah
Ibn Umar bercerita: “Kita selalu
memanggilnya Zaid Ibnu
Muhammad.” Abdullah ibnu Umar
berkata, “Kita memanggilnya Zaid
Ibnu Muhammad hanya sampai
ayat ‘Muhammad bukanlah ayah
dari anak2 lelakimu’ dikeluarkan.”
Pandangan sejarah: Terdapat
banyak kisah2 bertentangan
mengenai skandal ini dan semua
cerita2 ini berdasarkan pada Sahih
Hadis dan Riwayat muslim dan
buku2. Menarik sekali utk dikutip
disini apa yg Ibn Sa’d dan al-Tabari
katakan mengenai ini:
Muhammad Ibn Yahya Ib Hayyan
menceritakan, “Rasul datang ke
rumah Zaid Ibn Haritha
mencarinya. Mungkin rasul tak
menjumpainya saat itu, itu
sebabnya dia bertanya, ‘dimana
Zaid?’ dia masuk rumah mencarinya
dan, saat tidak menemukannya,
Zainab Binti Jahsh berdiri utk
menemuinya dg memakai baju
rumah, tapi rasul memalingkan
muka darinya. Zainab berkata, ‘Dia
tidak disini, rasul, masuklah, ayah
dan ibuku adalah adalah
tebusannya.’ Rasul menolak masuk.
Zainab cepat2 memakai baju ketika
mendengar rasul ada dipintu, jadi
dia loncat buru2, dan rasul
menyukainya ketika dia meloncat
itu. Hati sang rasul dipenuhi oleh
kekaguman akan Zainab. Dia pergi
sambil menggumamkan sesuatu yg
sulit dimengerti kecuali kalimat ini:
‘Terpujilah tuhan yg mengatur hati
tiap orang’.
Ketika Zaid pulang, Zainab
memberitahukan rasul mencarinya.
Zaid bertanya, ‘kau menyuruhnya
masuk tidak?’ dia menjawab, ‘aku
tawarkan, tapi dia menolak.’ Dia
bilang, ‘apa kau dengar dia bilang
sesuatu? Jawabnya, ‘ketika dia
berbalik, kudengar dia berkata
sesuatu tapi yg kumengerti hanya,
“‘Terpujilah tuhan yg mengatur hati
tiap orang’.
Zaid menemui rasul dan berkata, ‘O
rasul, kudengar kau datang
kerumahku. Apa kau masuk? O
rasul, ayah dan ibuku adalah
tebusanmu. Mungkin kau menyukai
Zainab. Aku bisa saja
meninggalkannya.’ Rasul berkata,
‘pertahankanlah istrimu.’ Zaid
berkata, ‘O rasul, aku akan
meninggalkannya.’ Rasul berkata,
‘pertahankan istrimu.’ Jadi ketika
Zaid meninggalkan istrinya, Zainab
selesai masa mensnya setelah dia
mengasingkan dirinya dari Zaid.
Sementara rasul duduk dan bicara
dg Aisha, dia lalu kerasukan, dan
ketika berdiri, dia tersenyum dan
berkata, ‘Siapa yg akan pergi ke
Zainab memberitahukannya bahwa
tuhan menikahkannya padaku
disurga?’ Rasul membaca: ‘Jadi kau
katakan pada seseorang yg tuhan
senangi dan mereka yg kau sendiri
senangi: ‘pertahankan istrimu.’”
Aisha berkata, ‘Banyak kudengar
tentang kecantikannya dan yg
terlebih lagi, tentang Allah
menikahkannya disurga, dan
kubilang, “Pasti dia membanggakan
diri mengenai ini pada kita.”
Salama, budak dari rasul, cepat2
memberitahunya tentang ini. Dia
memberinya beberapa perhiasan
perak yg dia pakai.”
Pertolongan lain lagi dari Allah:
Jadi, tuduhan dari para pengikutnya,
diantaranya, membuat Muhammad
merasa perlu mengeluarkan lagi
wahyu koleksinya utk disimpan
sebagai ayat2 Quran:
(Sura al-Ahzab Q.33: 40): "
Muhammad itu sekali-kali bukanlah
bapak dari seorang laki-laki di
antara kamu, tetapi dia adalah
Rasulullah dan penutup nabi-nabi.
Dan adalah Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.”
(Sura al-Ahzab Q.33: 37): " Dan
(ingatlah), ketika kamu berkata
kepada orang yang Allah telah
melimpahkan nikmat kepadanya
dan kamu (juga) telah memberi
nikmat kepadanya: "Tahanlah terus
istrimu dan bertakwalah kepada
Allah", sedang kamu
menyembunyikan di dalam hatimu
apa yang Allah akan
menyatakannya, dan kamu takut
kepada manusia, sedang Allah-lah
yang lebih berhak untuk kamu
takuti. Maka tatkala Zaid telah
mengakhiri keperluan terhadap
istrinya (menceraikannya), Kami
kawinkan kamu dengan dia supaya
tidak ada keberatan bagi orang
mukmin untuk (mengawini) istri-
istri anak-anak angkat mereka,
apabila anak-anak angkat itu telah
menyelesaikan keperluannya
daripada istrinya. Dan adalah
ketetapan Allah itu pasti terjadi.”
Dalam ayat 33.37 dinyatakan bahwa
tujuan khusu dari wahyu ini dan
tindakan Muhammad, bukan utk
dirinya sendiri tapi utk masa depan
dari komunitas muslim. Dg begitu
dikemudian hari tidak akan ada
masalah jika seseorang (ayah
mertua) ingin menikahi istri cerai
dari anak adopsinya. “Kita ijinkan
kamu utk menikahinya agar
menjadi sah dan tidak disalahkan
secara moral bagi para mukmin utk
menikahi istri dari anak adopsinya.”
Tanpa adopsi, tidak akan ada anak
adopsi juga. Dg begitu, alasan yg
jelas utk wahyu ini tidak ada.
Muhammad sendiri membatalkan
pengangkatan anaknya Zaid ketika
wahyu diatas datang. Juga, menjadi
sebuah misteri kenapa juga ada
ayah mertua pingin menikahi istri
anak angkatnya, hingga perlu
dibuatkan sebuah wahyu?
Versi Kritis (orientalis):
Muhammad jatuh cinta pada
Zainab, anak Jahsh, tapi dia sudah
jadi istri Zaid bin Harithah, anak
angkatnya. Sekali waktu, dia liwat
rumah Zaid yg saat itu tidak ada
dirumah, dia bertemu Zainab yg
sedang memakai pakaian yg
menampakkan kemolekan
tubuhnya. Hati Muhammad
langsung terbakar (maksudnya, anu
muhammad langsung menunjuk2
Zainab). Diceritakan bahwa ketika
matanya menatap Zainab, dia
berkata, “Fa tabarak Allah ahsan al
khaleqeen (Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam) yg mengubah
hati tiap laki2” dan dia mengulangi
ini saat pergi dari rumahnya. Zainab
mendengar ini dan melihat sorot
gairah dimatanya. Zainab dg bangga
melaporkan kejadian ini pada
suaminya. Zaid langsung menemui
rasul dan menawarkan perceraian
utk istrinya. Muhammad menjawab,
“Tahanlah terus istrimu dan
bertakwalah kepada Allah.”
Dg kejadian ini, Zainab bukan lagi
seorang istri yg jinak dan Zaid harus
menceraikannya. Rasul menikahi
Zainab Binti Jahsh yg adalah
mantunya sendiri. Ini benar2 tabu
dalam budaya arab sebelum islam,
dan sang nabi mengangkat tabu ini
hanya utk memuaskan nafsu dan
memenuhi birahinya sendiri.
Mereka juga cerita bahwa ketika
Muhammad melihatnya setengah
telanjang, rambut hitamnya yg
panjang menutupi sebagian
tubuhnya, dan setiap lekuk
tubuhnya penuh gairah dan nafsu.
Yg lain bercerita bahwa ketika
Muhammad membuka pintu rumah
Zaid, angin menipu tirai keruangan
Zainab, dan membuat Muhammad
bisa mengintipnya sedang
merentangkan tangan diranjang
memakai baju tidur.
Para pembelanya berpandangan:
Muhammad Husain haikal,
misalnya, dalam rangka
menyangkal pernyataan V. Vacca
dalam ensiklopedi Islam mengenai
Zainab, berkata mengenai
“perbuatan mulia” dari Muhammad,
yg oleh para orientalis dan
misionaris ubah menjadi romans.
Dia bilang, “Mengenai Zainab binti
Jahsh, yg dibuat oleh para orientalis
dan misionaris menjadi sebuah
khayalan romans dan percintaan,
Sejarah yg sebenarnya
mempertimbangkan bahwa itu
(perbuatan Muhammad terhadap
Zainab) adalah salah satu perbuatan
mulia dari Muhammad. Dg menjadi
contoh iman yg sempurna, dia
terapkan pada Zainab sebuah hadis
yg mengatakan, ‘Iman seorang
lelaki belumlah sempurna hingga
dia cinta pada saudaranya apa yg
dia cinta utk dirinya.”
Para pembela ini menyimpulkan
bahwa itu adalah satu dari banyak
segi hebat dari kepribadian
Muhammad. Bukti yg menjawab
semua pertanyaan bahwa
Muhammad adalah contoh yg
sempurna bagi hukum yg dia bawa
khusunya jika hukum itu ditujukan
utk mengganti tradisi dan
kebiasaan orang2 arab sebelum
islam. Dia adalah contoh dari
sistem baru yg tuhan tampilkan
melaluinya sebagai rasa sayang dan
petunjuk bagi umat manusia.
Dilain pihak, kebiasaan dan tradisi
arab menuntut bahwa anak adopsi/
angkat mendapat warisan dari ayah
angkatnya, sama seperti anak2
kandungnya. Dan karena kebiasaan
ini juga menjadi objek dari
serangan Muhammad, pilihannya
akan Zaid menjadi ujung tombak
dari reformasi pertamanya, yg
akhirnya menjadikan dia – jika dia
siap utk melepaskan warisan yg
mana kebiasaan Arab
mengharuskannya – ujung tombak
dari undang2 pelarangan waris
kecuali bagi yg sedarah dari turunan
dan keluarga yg meninggal. Hal ini
tentu saja melengkapi wahyu: “Dan
tidaklah patut bagi laki-laki yang
mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan
ada bagi mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka. Dan barang
siapa mendurhakai Allah dan Rasul-
Nya maka sungguhlah dia telah
sesat, sesat yang nyata. (Q.33: 36)”
Komentar:
Terdapat masalah moral yg cukup
besar dg wahyu yg melayani
nabinya sendiri ini. Jelas sekali
bahwa rasul tertarik pada Zainab
sebelum Zaid menceraikannya dan
mungkin itu satu2nya alasan Zaid
mencerainya. Dan ayat quran
membuat jelas bahwa terjadi
sesuatu sebelum perceraian ini.
Seluruh melodrama: Zaid
menceraikan Zainab, Muhammad
menikahi Zainab dan munculnya
wahyu berikutnya yg berisi ayat2
Quran dari Allah utk memurnikan
skandal ini adalah sesuatu yg harus
direnungkan secara serius.
Ada banyak hal lagi dalam cerita
aneh ini. Bahwa perbuatannya tidak
bermoral dan wahyu/pembenaran
utk melayani nabinya sendiri dan
tidak cocok sebagai kata2 dari
tuhan adlah sebuah aspek penting,
tapi bukanlah sebuah pertentangan
dalam Quran – meskipun
bertentangan dg karakter asli
Tuhan, yg harusnya bermoral suci.
Melarang adopsi bukalah sebuah
tindakan yg bermoral. Melarang
minum alkohol, merokok, judi,
sihir, membunuh dll, bisa jadi
sebuah tindakan bermoral. Tapi
kenapa melarang adopsi?
Utk meringkaskan, kesulitan
logisnya adalah Allah (?)
menyebabkan terjadinya sebuah
skandal dan kemudian mengirim
Gabriel utk secara resmi
membenarkan tindakan skandal
dari sang nabi melalui wahyu ayat
Quran, secara moral ini tidak benar
dan terlalu banyak kebetulannya.
Pemikiran: Nabi tidak dapat lolos
dari kesalahan akan kelakuan
seksnya pada Zainab. Jika dia punya
sifat jujur/terus terang, dia
harusnya melawan dg kata hatinya
dan tidak mengijinkan pernikahan
ini terjadi. Tapi kenyataan yg terjadi
sebaliknya. Dia menyerah pada
nafsu birahinya dan dg begitu harus
mengotori karakter “tanpa cela”nya.
Jika semua muslim didunia saat ini
mengikuti ‘contoh sempurna’ ini,
merayu mantunya, dan kemudian
menyebabkan perceraian dan
menambah rasa sakit itu dg
mengawininya, apa yg kemudian
akan terjadi? Coba pikirkan apa
akibatnya. Dalam masyarakan yg
lebih berpengetahuan jika seorang
seperti Muhammad melakukan apa
yg dia lakukan terhadap Zainab, ia
akan dilihat sebagai seorang yg gila
wanita. Tidak semua ayat2 quran
didunia ini akan dapat mengubah
hal itu. Utk beriman adalah satu
hal, tapi utk beriman secara
membuta adalah hal yg lain lagi,
sekaligus!
References
1. Holy Qur'an , translated by A,.
Yousuf Ali, Amana corp., 1983
2. The life of Muhammad By: M. H.
Haykal, 8th ed. 1982
3. Annals of al-Tabari 2:563, 453
4. ibid 4:43
5. Fatawa al- Imam, 5:1910
6. Tabaqat, 8:103
7.Nisa' al-Nabi, 13th ed.
KESAKSIAN DARI MESIR
Wednesday, April 05, 2006
Di Mesir, kau dilarang angkat anak
Sbg orang Mesir yg tidak puas dgn
keadaan negara saya, saya sering
menulis ttg penyakit kronis yg
menjalar dlm masy Mesir saya ini
akibat ajaran sakit si Muhamad.
Saya baru tahu bahwa Islam
melarang adopsi anak2. Ini ayat
Qurannya :
[33.4] Allah sekali-kali tidak
menjadikan bagi seseorang dua
buah hati dalam rongganya; dan Dia
tidak menjadikan istri-istrimu yang
kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan
Dia tidak menjadikan anak-anak
angkatmu sebagai anak kandungmu
(sendiri). Yang demikian itu
hanyalah perkataanmu di mulutmu
saja. Dan Allah mengatakan yang
sebenarnya dan Dia menunjukkan
jalan (yang benar).
[33.5] Panggillah mereka (anak-anak
angkat itu) dengan (memakai) nama
bapak-bapak mereka; itulah yang
lebih adil pada sisi Allah, dan jika
kamu tidak mengetahui bapak-
bapak mereka, maka (panggillah
mereka sebagai) saudara-
saudaramu seagama dan maula-
maulamu. Dan tidak ada dosa
atasmu terhadap apa yang kamu
khilaf padanya, tetapi (yang ada
dosanya) apa yang disengaja oleh
hatimu. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dgn kata lain, jika ayah dan ibu
aslimu bergaul dan kecelekaan dan
hasilnya adalah kamu, seluruh
hidupmu akan sengsara, man ! Kau
tidak bisa mendapatkan nama ayah
angkatmu dan kau tidak dapat
mewaris darinya. Saya ingat film
populer di Mesir yg berjudul
‘Khatayah” atau “Dosa-dosa” oleh
Abdel Halim. Ayah angkat sangat
marah bahwa anak angkatnya itu
akan mengawini puteri teman
terdekat sang ayah.
Mengapa ? Karena ayah angkatnya
itu kepingin mengawini cewek itu !
Gila nggak ? Saat sang anak angkat
heran dan bertanya mengapa,
sang ayah menampar mukanya dan
berteriak bahwa ia hanyalah anak
haram. Semakin tragis lagi, sang
ayah si cewek jadi keberatan
puterinya kawin dgn 'anak haram.'
Sang ayah angkat itu hanyalah
mengikuti ajaran sakit nabinya yg
tidak akan mengijinkan hatinya
menerima putera angkatnya itu.
Mengapa Allah dan Muhamad
membiarkan anak yatim sampai
kena stigma macam ini ?
Jawabannya akan membuatmu
shock dan kau akan kehilangan
seluruh rasa hormatmu kpd
Muhamad dan 'agama'nya.
Muhammad sendiri punya anak
angkat, ZAID, yg menikah dgn
wanita bernama Zeinab bent
Gahsh. Karena nafsu sexnya begitu
menggebu2 setelah melihat lekuk2
tubuh Zainab, ia meminta Allah
agar Zainab cepat2 dipindah
menjadi hak milik bandot tua ini.
Saya mendapat banyak email yg
mengatakan bahwa saya
berbohong. Nih, ayat Qurannya,
kalau anda tidak percaya juga !
[33.37] Dan (ingatlah), ketika kamu
berkata kepada orang yang Allah
telah melimpahkan nikmat
kepadanya dan kamu (juga) telah
memberi nikmat kepadanya:
"Tahanlah terus istrimu dan
bertakwalah kepada Allah", sedang
kamu menyembunyikan di dalam
hatimu apa yang Allah akan
menyatakannya, dan kamu takut
kepada manusia, sedang Allah-lah
yang lebih berhak untuk kamu
takuti. Maka tatkala Zaid telah
mengakhiri keperluan terhadap
istrinya (menceraikannya), Kami
kawinkan kamu dengan dia supaya
tidak ada keberatan bagi orang
mukmin untuk (mengawini) istri-
istri anak-anak angkat mereka,
apabila anak-anak angkat itu telah
menyelesaikan keperluannya
daripada istrinya. Dan adalah
ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Jad, pendeknya, orang Mesir tidak
dapat mengangkat anak dan
memberi mereka hak yg sederajad
dgn anak mereka sendiri hanya
karena, 1400 tahun lalu, si
Muhamad ngebet utk nikah dgn
menantunya.
Luar biasa !!!
posted by maged salamah at 10:03
PM 14 comments
DLM ISLAM : kau bisa menikahi
anak harammu
Gambar
Lihatlah pada foto diatas itu. Foto
seorang ayah yg sayang anak dan
sedang menggendong anaknya
dipundaknya. Tahukah kau bahwa,
jika kau Muslim, dan anak itu hasil
luar perkawinan (hasil hubungan
kecelakaan antara kau dan bekas
pacarmu, misalnya), KAU BOLEH
MENGAWININYA ?
Karena Islam tidak mengakui anak
haram, secara teknis, anak itu
bukan anakmu dan kau bisa
menikahinya. Ahmad el Fishawy
(tokoh yg sedang terlibat kasus
skandal anak haram di Mesir)
menolak mengakui puterinya
karena Islam, agamanya,
melarangnya.
Ini ayatnya dari Al Forqan 25.54
[25.54] Dan Dia (pula) yang
menciptakan manusia dari air, lalu
Dia jadikan manusia itu (punya)
keturunan dan mushaharah dan
adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
Selebihnya, gua (penerjemah) tidak
tahu apa gobbledigook dibawah ini !
ِﺀﺎَﻤْﻟﺍ َﻦِﻣ َﻖَﻠَﺧ ﻱِﺬَّﻟﺍ َﻮُﻫَﻭُ ﻪَﻠَﻌَﺠَﻓ
ﺍًﺮْﻬِﺻَﻭ ﺎًﺒَﺴَﻧ ُﻪَﻠَﻌَﺠَﻓ ﺍًﺮَﺸَﺑ
ِﺀﺎَﻤْﻟﺍ َﻦِﻣ َﻖَﻠَﺧ ﻱِﺬَّﻟﺍ َﻮُﻫَﻭُ ﻪَﻠَﻌَﺠَﻓ
ُﻪَﻠَﻌَﺠَﻓ ﺍًﺮَﺸَﺑ
" . ﺎًﻧﺎَﺴْﻧِﺇ ﺔَﻔْﻄُّﻨﻟﺍ ْﻦِﻣ َﻖَﻠَﺧ ْﻱَﺃ
ﺎًﺒَﺴَﻧ " ﻥﺎَﺴْﻧِﺈْﻟﺍ َﻞَﻌَﺟ ْﻱَﺃ " ُﻪَﻠَﻌَﺠَﻓ
" ﺀﺎَﻤْﻟﺍ ْﻦِﻣ " : َﻞﻴِﻗَﻭ . " ﺍًﺮْﻬِﺻَﻭ
ّﻲَﺣ ّﻞُﻛ َّﻥَﺃ ﻲِﻓ ﺔَﻘْﻠِﺨْﻟﺍ ﻞْﺻَﺃ ﻰَﻟِﺇ ﺓَﺭﺎَﺷِﺇ
ﺔَﻳﺂْﻟﺍ ِﻩِﺬَﻫ ﻲِﻓَﻭ . ﺀﺎَﻤْﻟﺍ ْﻦِﻣ ﻕﻮُﻠْﺨَﻣ
, ﻲِﻓ ﺱﺎَّﻨﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ﺔَﻤْﻌِّﻨﻟﺍ ﺪﻳِﺪْﻌَﺗ
ﻪﻴِﺒْﻨَّﺘﻟﺍَﻭ , ﻡَﺪَﻌْﻟﺍ ﺪْﻌَﺑ ْﻢﻫﺩﺎَﺠﻳِﺇ
َﻚِﻟَﺫ ﻲِﻓ ﺓَﺮْﺒِﻌْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ
.
ﺍًﺮْﻬِﺻَﻭ ﺎًﺒَﺴَﻧ
ّﻞُﻛ ِﻥﺎَّﻤُﻌَﻳ ِﻥﺎَﻴَﻨْﻌَﻣ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍَﻭ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ
ﻦْﺑِﺍ َﻝﺎَﻗ . ِﻦْﻴَّﻴِﻣَﺩﺁ ﻦْﻴَﺑ ﻥﻮُﻜَﺗ ﻰَﺑْﺮُﻗ
ﻂْﻠَﺧ ْﻦَﻋ ﺓَﺭﺎَﺒِﻋ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ : ّﻲِﺑَﺮَﻌْﻟﺍ
ﻪْﺟَﻭ ﻰَﻠَﻋ ﻰَﺜْﻧُﺄْﻟﺍَﻭ ﺮَﻛَّﺬﻟﺍ ﻦْﻴَﺑ ﺀﺎَﻤْﻟﺍ
ﺎًﻘْﻠَﺧ َﻥﺎَﻛ ٍﺔَﻴِﺼْﻌَﻤِﺑ َﻥﺎَﻛ ْﻥِﺈَﻓ ; ﻉْﺮَّﺸﻟﺍ
َﻚِﻟَﺬِﻟَﻭ , ﺎًﻘَّﻘَﺤُﻣ ﺎًﺒَﺴَﻧ ْﻦُﻜَﻳ ْﻢَﻟَﻭ ﺎًﻘَﻠْﻄُﻣ
ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﺖَﻣِّﺮُﺣ " : ﻪﻟْﻮَﻗ ﺖْﺤَﺗ ﻞُﺧْﺪَﻳ ْﻢَﻟ
[ 23 : ﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ] " ْﻢُﻜﺗﺎَﻨَﺑَﻭ ْﻢُﻜﺗﺎَﻬَّﻣُﺃ
ٍﺖْﻨِﺒِﺑ ْﺖَﺴْﻴَﻟ ﺎَﻬَّﻧَﺄِﻟ ; ﻰَﻧِّﺰﻟﺍ ْﻦِﻣ ﻪﺘْﻨِﺑ
ّﺢَﺻَﺃَﻭ ﺎَﻨِﺋﺎَﻤَﻠُﻌِﻟ ِﻦْﻴَﻟْﻮَﻘْﻟﺍ ّﺢَﺻَﺃ ﻲِﻓ ُﻪَﻟ
ْﻦُﻜَﻳ ْﻢَﻟ ﺍَﺫِﺇَﻭ ; ﻦﻳِّﺪﻟﺍ ﻲِﻓ ِﻦْﻴَﻟْﻮَﻘْﻟﺍ
ﻡِّﺮَﺤُﻳ ﺎَﻠَﻓ ﺎًﻋْﺮَﺷ ﺮْﻬِﺻ ﺎَﻠَﻓ ﺎًﻋْﺮَﺷ ﺐَﺴَﻧ
ﺎَﻣَﻭ , ﺖْﻨِﺑ ّﻡُﺃ ﺎَﻟَﻭ ّﻡُﺃ ﺖْﻨِﺑ ﻰَﻧِّﺰﻟﺍ
ْﻦِﻣ ﻡُﺮْﺤَﻳ ﺎَﻟ ﻝﺎَﻠَﺤْﻟﺍ ْﻦِﻣ ﻡُﺮْﺤَﻳ
ِﺐَﺴَّﻨﻟﺎِﺑ َّﻦَﺘْﻣِﺍ ﻪَّﻠﻟﺍ َّﻥَﺄِﻟ ; ﻡﺍَﺮَﺤْﻟﺍ
, ﺎَﻤﻫﺭْﺪَﻗ َﻊَﻓَﺭَﻭ ﻩﺩﺎَﺒِﻋ ﻰَﻠَﻋ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍَﻭ
ﺔَﻣْﺮُﺤْﻟﺍَﻭ ّﻞِﺤْﻟﺍ ﻲِﻓ ﻡﺎَﻜْﺣَﺄْﻟﺍ َﻖَّﻠَﻋَﻭ
ﺎَﻟَﻭ ﺎَﻤِﻬِﺑ ﻞِﻃﺎَﺒْﻟﺍ ﻖَﺤْﻠَﻳ ﺎَﻠَﻓ ﺎَﻤِﻬْﻴَﻠَﻋ
ﺀﺎَﻬَﻘُﻔْﻟﺍ َﻒَﻠَﺘْﺧِﺍ : ﺖْﻠُﻗ . ﺎَﻤِﻬﻳِﻭﺎَﺴُﻳ
ْﻭَﺃ ﻰًﻧِﺯ ْﻦِﻣ ﻪﺘَﻨْﺑِﺍ ﻞُﺟَّﺮﻟﺍ ﺡﺎَﻜِﻧ ﻲِﻓ
َﻡَّﺮَﺤَﻓ ; ﻰًﻧِﺯ ْﻦِﻣ ﻪﻨْﺑِﺍ ﺖْﻨِﺑ ْﻭَﺃ ﻪﺘْﺧُﺃ
َﻮُﻫَﻭ , ﻢِﺳﺎَﻘْﻟﺍ ﻦْﺑِﺍ ْﻢُﻬْﻨِﻣ ﻡْﻮَﻗ َﻚِﻟَﺫ
َﺯﺎَﺟَﺃَﻭ , ﻪﺑﺎَﺤْﺻَﺃَﻭ ﺔَﻔﻴِﻨَﺣ ﻲِﺑَﺃ ﻝْﻮَﻗ
ﻦْﺑ ﻚِﻠَﻤْﻟﺍ ﺪْﺒَﻋ ْﻢُﻬْﻨِﻣ َﻥﻭُﺮَﺧﺁ َﻚِﻟَﺫ
ْﺪَﻗَﻭ , ّﻲِﻌِﻓﺎَّﺸﻟﺍ ﻝْﻮَﻗ َﻮُﻫَﻭ , ِﻥﻮُﺸِﺟﺎَﻤْﻟﺍ
َﻝﺎَﻗ . ﺍًﺩَّﻮَﺠُﻣ " ﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ " ﻲِﻓ ﺍَﺬَﻫ ﻰَﻀَﻣ
ّﻞِﺤَﻳ ﺎَﻟ ﻱِﺬَّﻟﺍ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ : ﺀﺍَّﺮَﻔْﻟﺍ
. ﻪﺣﺎَﻜِﻧ ّﻞِﺤَﻳ ﻱِﺬَّﻟﺍ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍَﻭ , ﻪﺣﺎَﻜِﻧ
ﻦْﺑ ّﻲِﻠَﻋ ﻝْﻮَﻗ َﻮُﻫَﻭ : ﺝﺎَّﺟَّﺰﻟﺍ ُﻪَﻟﺎَﻗَﻭ
ﻕﺎَﻘِﺘْﺷﺍَﻭ . ُﻪْﻨَﻋ ﻪَّﻠﻟﺍ َﻲِﺿَﺭ ﺐِﻟﺎَﻃ ﻲِﺑَﺃ
; ﻪﺘْﻄَﻠَﺧ ﺍَﺫِﺇ ﺀْﻲَّﺸﻟﺍ ﺕْﺮَﻬَﺻ ْﻦِﻣ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ
َﻂَﻟﺎَﺧ ْﺪَﻗ ِﻦْﻳَﺮْﻬِّﺼﻟﺍ ْﻦِﻣ ﺪِﺣﺍَﻭ ّﻞُﻜَﻓ
ﺍًﺮْﻬِﺻ ﺢِﻛﺎَﻨَﻤْﻟﺍ ْﺖَﻴِّﻤُﺴَﻓ , ﻪﺒِﺣﺎَﺻ
ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ : َﻞﻴِﻗَﻭ . ﺎَﻬِﺑ ﺱﺎَّﻨﻟﺍ ِﻁﺎَﻠِﺘْﺧﺎِﻟ
ْﻢُﻫ ﺔَﺟْﻭَّﺰﻟﺍ ﺔَﺑﺍَﺮَﻘَﻓ ; ﺡﺎَﻜِّﻨﻟﺍ ﺔَﺑﺍَﺮَﻗ
ْﻢُﻫ ﺝْﻭَّﺰﻟﺍ ﺔَﺑﺍَﺮَﻗَﻭ , ﻥﺎَﺘْﺧَﺄْﻟﺍ
ﺎًّﻣﺎَﻋ ﻊَﻘَﻳ ﺭﺎَﻬْﺻَﺄْﻟﺍَﻭ . ﺀﺎَﻤْﺣَﺄْﻟﺍ
َﻝﺎَﻗَﻭ . ّﻲِﻌَﻤْﺻَﺄْﻟﺍ ُﻪَﻟﺎَﻗ ; ﻪّﻠُﻛ َﻚِﻟَﺬِﻟ
ﻮُﺑَﺃ ﻥﺎَﺘْﺧَﺄْﻟﺍ : ّﻲِﺑﺍَﺮْﻋَﺄْﻟﺍ ﻦْﺑِﺍ
َﻝﺎَﻗ ﺎَﻤَﻛ - ﺎَﻬّﻤَﻋَﻭ ﺎَﻤُﻫﻮُﺧَﺃَﻭ ﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ
ﻞُﺟَّﺮﻟﺍ ﺔَﻨْﺑِﺍ ﺝْﻭَﺯ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍَﻭ - ّﻲِﻌَﻤْﺻَﺄْﻟﺍ
ﻦْﺑ ﺪَّﻤَﺤُﻣ َﻝﺎَﻗَﻭ . ﻪّﻤَﻋَﻭ ُﻩﻮُﺑَﺃَﻭ ُﻩﻮُﺧَﺃَﻭ
ﻥﺎَﻤْﻴَﻠُﺳ ﻲِﺑَﺃ ﺔَﻳﺍَﻭِﺭ ﻲِﻓ ﻦَﺴَﺤْﻟﺍ
ﺝﺍَﻭْﺯَﺃ ﻞُﺟَّﺮﻟﺍ ﻥﺎَﺘْﺧَﺃ : ّﻲِﻧﺎَﺟَﺯﻮُﺠْﻟﺍ
, ﻪﺗﺎَﻟﺎَﺧَﻭ ﻪﺗﺎَّﻤَﻋَﻭ ﻪﺗﺍَﻮَﺧَﺃَﻭ ﻪﺗﺎَﻨَﺑ
ﻱِﺫ ّﻞُﻛ ﻩﺭﺎَﻬْﺻَﺃَﻭ , ُﻪْﻨِﻣ ﻡَﺮْﺤَﻣ ﺕﺍَﺫ ّﻞُﻛَﻭ
: ﺱﺎَّﺤَّﻨﻟﺍ َﻝﺎَﻗ . ﻪﺘَﺟْﻭَﺯ ْﻦِﻣ ﻡَﺮْﺤَﻣ ﻢِﺣَﺭ
ﻲِﻓ ﻝْﻮَﻘْﻟﺍ ﻥﻮُﻜَﻳ ْﻥَﺃ ﺍَﺬَﻫ ﻲِﻓ ﻰَﻟْﻭَﺄْﻟﺍ
ْﻥَﺃَﻭ , ّﻲِﻌَﻤْﺻَﺄْﻟﺍ َﻝﺎَﻗ ﺎَﻣ ﺭﺎَﻬْﺻَﺄْﻟﺍ
: ﻝﺎَﻘُﻳ . ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ﺎَﻤﻬﻠَﺒِﻗ ْﻦِﻣ ﻥﻮُﻜَﻳ
ﺪِﺣﺍَﻭ ّﻞُﻜَﻓ ; ﻪﺘْﻄَﻠَﺧ ْﻱَﺃ ﺀْﻲَّﺸﻟﺍ ﺕْﺮَﻬَﺻ
ﻲِﻓ ﻰَﻟْﻭَﺄْﻟﺍَﻭ . ﻪﺒِﺣﺎَﺻ َﻂَﻠَﺧ ْﺪَﻗ ﺎَﻤُﻬْﻨِﻣ
ﻦَﺴَﺤْﻟﺍ ﻦْﺑ ﺪَّﻤَﺤُﻣ َﻝﺎَﻗ ﺎَﻣ ﻥﺎَﺘْﺧَﺄْﻟﺍ
ﺚﻳِﺪَﺤْﻟﺍ ﺎَﻤُﻫﺍَﺪْﺣِﺇ : ِﻦْﻴَﺘَﻬِﺠِﻟ
ْﻦَﻋ ﻕﺎَﺤْﺳِﺇ ﻦْﺑ ﺪَّﻤَﺤُﻣ ﻯَﻭَﺭ , ﻉﻮُﻓْﺮَﻤْﻟﺍ
ﺪَّﻤَﺤُﻣ ْﻦَﻋ ﻂْﻴَﺴُﻗ ﻦْﺑ ﻪَّﻠﻟﺍ ﺪْﺒَﻋ ﻦْﺑ ﺪﻳِﺰَﻳ
َﻝﺎَﻗ : َﻝﺎَﻗ ِﻪﻴِﺑَﺃ ْﻦَﻋ ﺪْﻳَﺯ ﻦْﺑ ﺔَﻣﺎَﺳُﺃ ﻦْﺑ
: َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ﻪَّﻠﻟﺍ ﻝﻮُﺳَﺭ
ﻱِﺪَﻟَﻭ ﻮُﺑَﺃَﻭ ﻲِﻨْﺘَﺨَﻓ ّﻲِﻠَﻋ ﺎَﻳ َﺖْﻧَﺃ ﺎَّﻣَﺃ )
َّﻥَﺃ ﻰَﻠَﻋ ﺍَﺬَﻬَﻓ . ( ﻚْﻨِﻣ ﺎَﻧَﺃَﻭ ﻲِّﻨِﻣ َﺖْﻧَﺃَﻭ
َّﻥَﺃ ﻯَﺮْﺧُﺄْﻟﺍ ﺔَﻬِﺠْﻟﺍَﻭ . ﻦْﺘَﺧ ﺖْﻨِﺒْﻟﺍ ﺝْﻭَﺯ
; ُﻪَﻌَﻄَﻗ ﺍَﺫِﺇ ُﻪَﻨَﺘَﺧ ْﻦِﻣ ﻦْﺘَﺨْﻟﺍ ﻕﺎَﻘِﺘْﺷِﺍ
, ﻪﻠْﻫَﺃ ْﻦَﻋ َﻊَﻄَﻘْﻧِﺍ ْﺪَﻗ ﺝْﻭَّﺰﻟﺍ َﻥﺎَﻛَﻭ
َﻝﺎَﻗَﻭ . ﺎَﻬﻠْﻫَﺃ ْﻦَﻋ ﻪﺘَﺟْﻭَﺯ َﻊَﻄَﻗَﻭ
. ﻉﺎَﺿَّﺮﻟﺍ ﺔَﺑﺍَﺮَﻗ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ : ﻙﺎَّﺤَّﻀﻟﺍ
ﻢْﻫَﻭ ﻱِﺪْﻨِﻋ َﻚِﻟَﺫَﻭ : ﺔَّﻴِﻄَﻋ ﻦْﺑِﺍ َﻝﺎَﻗ
ْﻦِﻣ َﻡُﺮَﺣ : َﻝﺎَﻗ ﺱﺎَّﺒَﻋ ﻦْﺑِﺍ َّﻥَﺃ ﻪﺒَﺟْﻭَﺃ
ﻲِﻓَﻭ . ﺲْﻤَﺧ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ ْﻦِﻣَﻭ , ﻊْﺒَﺳ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ
ﺪﻳِﺮُﻳ ; ﻊْﺒَﺳ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ ْﻦِﻣ ﻯَﺮْﺧُﺃ ﺔَﻳﺍَﻭِﺭ
ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﺖَﻣِّﺮُﺣ " : َّﻞَﺟَﻭ َّﺰَﻋ ﻪﻟْﻮَﻗ
ْﻢُﻜﺗﺍَﻮَﺧَﺃَﻭ ْﻢُﻜﺗﺎَﻨَﺑَﻭ ْﻢُﻜﺗﺎَﻬَّﻣُﺃ
ﺥَﺄْﻟﺍ ﺕﺎَﻨَﺑَﻭ ْﻢُﻜﺗﺎَﻟﺎَﺧَﻭ ْﻢُﻜﺗﺎَّﻤَﻋَﻭ
ﺍَﺬَﻬَﻓ [ 23 : ﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ] " ﺖْﺧُﺄْﻟﺍ ﺕﺎَﻨَﺑَﻭ
ﻪﻟْﻮَﻗ ِﺮْﻬِّﺼﻟﺎِﺑ ﺪﻳِﺮُﻳ َّﻢُﺛ . ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ َﻮُﻫ
ﻲِﺗﺎَّﻠﻟﺍ ْﻢُﻜﺗﺎَﻬَّﻣُﺃَﻭ " : ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ
ﺍﻮُﻌَﻤْﺠَﺗ ْﻥَﺃَﻭ " : ﻪﻟْﻮَﻗ ﻰَﻟِﺇ " ْﻢُﻜَﻨْﻌَﺿْﺭَﺃ
. ﺕﺎَﻨَﺼْﺤُﻤْﻟﺍ َﺮَﻛَﺫ َّﻢُﺛ . " ِﻦْﻴَﺘْﺧُﺄْﻟﺍ ﻦْﻴَﺑ
َﻡُﺮَﺣ َﺩﺍَﺭَﺃ ﺱﺎَّﺒَﻋ ﻦْﺑِﺍ َّﻥَﺃ ﺍَﺬَﻫ ﻞَﻤْﺤَﻣَﻭ
َﺭﺎَﺷَﺃ ْﺪَﻘَﻓ , ُﻪَﻌَﻣ َﺮِﻛُﺫ ﺎَﻣ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ ْﻦِﻣ
ﺎَﻟ , ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ َﻮُﻫَﻭ ﻪﻤَﻈِﻋ ﻰَﻟِﺇ َﺮَﻛَﺫ ﺎَﻤِﺑ
ﻉﺎَﺿَّﺮﻟﺍ ﺎَﻤَّﻧِﺇَﻭ , ﺮْﻬِﺻ ﻉﺎَﺿَّﺮﻟﺍ َّﻥَﺃ
ْﻦِﻣ ﻡُﺮْﺤَﻳ ﺎَﻣ ُﻪْﻨِﻣ ﻡُﺮْﺤَﻳ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ ﻞﻳِﺪَﻋ
. ِﻪﻴِﻓ ﺭﻮُﺛْﺄَﻤْﻟﺍ ﺚﻳِﺪَﺤْﻟﺍ ِﻢْﻜُﺤِﺑ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ
َﻂَﻘْﺳَﺃ ﺲْﻤَﺧ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍ ْﻦِﻣ َﻡُﺮَﺣَﻭ ﻯَﻭَﺭ ْﻦَﻣَﻭ
ِﻦْﻴَﺘْﺧُﺄْﻟﺍ ﻦْﻴَﺑ ﻊْﻤَﺠْﻟﺍ ِﻦْﻴَﺘَﻳﺂْﻟﺍ ْﻦِﻣ
. ﺝﺍَﻭْﺯَﺄْﻟﺍ ﺕﺍَﻭَﺫ َّﻦُﻫَﻭ ; ﺕﺎَﻨَﺼْﺤُﻤْﻟﺍَﻭ
ﺎَﻣ َﻊَﻣ ﻉﺎَﺿَّﺮﻟﺍ َﻞَﻌَﺟ ﺔَّﻴِﻄَﻋ ﻦْﺑﺎَﻓ : ﺖْﻠُﻗ
َﻝﺎَﻗ . ﺝﺎَّﺟَّﺰﻟﺍ ﻝْﻮَﻗ َﻮُﻫَﻭ , ﺎًﺒَﺴَﻧ َﻡَّﺪَﻘَﺗ
ٍﺮْﻬِﺼِﺑ َﺲْﻴَﻟ ﻱِﺬَّﻟﺍ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ : ﻕﺎَﺤْﺳِﺇ ﻮُﺑَﺃ
ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﺖَﻣِّﺮُﺣ " : ُﻩُﺅﺎَﻨَﺛ َّﻞَﺟ ﻪﻟْﻮَﻗ ْﻦِﻣ
ﻪﻟْﻮَﻗ ﻰَﻟِﺇ [ 23 : ﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ] " ْﻢُﻜﺗﺎَﻬَّﻣُﺃ
ِﻦْﻴَﺘْﺧُﺄْﻟﺍ ﻦْﻴَﺑ ﺍﻮُﻌَﻤْﺠَﺗ ْﻥَﺃَﻭ "
ُﻪَﻟ ْﻦَﻣ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍَﻭ [ 23 : ﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ] "
ﻰَﻜَﺣَﻭ : ﺔَّﻴِﻄَﻋ ﻦْﺑِﺍ َﻝﺎَﻗ . ﺞﻳِﻭْﺰَّﺘﻟﺍ
ﺔَﻬِﺟ ْﻦِﻣ ﺐَﺴَّﻨﻟﺍ َّﻥَﺃ ﺎًﻟْﻮَﻗ ّﻱِﻭﺍَﺮْﻫَّﺰﻟﺍ
. ﺕﺎَﻨَﺒْﻟﺍ ﺔَﻬِﺟ ْﻦِﻣ ﺮْﻬِّﺼﻟﺍَﻭ َﻦﻴِﻨَﺒْﻟﺍ
, ﺱﺎَّﺤَّﻨﻟﺍ ﻝْﻮَﻘْﻟﺍ ﺍَﺬَﻫ َﺮَﻛَﺫَﻭ : ﺖْﻠُﻗ
ِﻦْﻴَﺘَﻬِﺟ ْﻦِﻣ ﺓَﺮَﻫﺎَﺼُﻤْﻟﺍ َّﻥَﺄِﻟ : َﻝﺎَﻗَﻭ
ِﻩِﺬَﻫ ْﺖَﻟَﺰَﻧ : َﻦﻳِﺮﻴِﺳ ﻦْﺑِﺍ َﻝﺎَﻗَﻭ . ﻥﻮُﻜَﺗ
ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﻲِﻓ ﺔَﻳﺂْﻟﺍ
ُﻪَّﻧَﺄِﻟ ; ُﻪْﻨَﻋ ﻪَّﻠﻟﺍ َﻲِﺿَﺭ ّﻲِﻠَﻋَﻭ َﻢَّﻠَﺳَﻭ
ﻦْﺑِﺍ َﻝﺎَﻗ . ﺮْﻬِﺻَﻭ ﺐَﺴَﻧ ُﻪَﻌَﻣ ُﻪَﻌَﻤَﺟ
ﺔَﻣْﺮُﺣ ﺓَﺩﺎَﻛِﻭ ﺎَﻤﻬﻋﺎَﻤِﺘْﺟﺎَﻓ : ﺔَّﻴِﻄَﻋ
ﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ ﻡْﻮَﻳ ﻰَﻟِﺇ .
Source:
ﺔﻳﺩﻮﻌﺴﻟﺍ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﺔﻜﻠﻤﻤﻟﺍ
ﻑﺎﻗﻭﻷﺍﻭ ﺔﻴﻣﻼﺳﻹﺍ ﻥﻭﺆﺸﻟﺍ ﺓﺭﺍﺯﻭ
ﺩﺎﺷﺭﻹﺍﻭ ﺓﻮﻋﺪﻟﺍﻭ
Bisakah kau percaya bahwa ada juga
agama sesakit Islam yg
mengijinkan kau menikahi anakmu
sendiri ? Kini saya tahu mengapa
Ahmad el-Fishawy menolak
mengakui anak haramnya, Lina.
Mungkin karena ia lebih suka
mengawininya saat ia 9 tahun
nanti !

Back to posts