pacman, rainbows, and roller s

Kedudukan Wanita Di Mata Muhammad.

Perempuan di mata Islam
Quran menegaskan bahwa derajat
mereka lebih rendah dari para laki-
laki dan jika mereka tidak
menghiraukan suami, suami berhak
memukul mereka (4:34). Hukuman
karena tidak menghiraukan suami
tidak berakhir disini, namun
setelah mereka meninggal mereka
akan masuk neraka (66:10).
Quran menekankan superioritas
kaum laki-laki dengan menegaskan
bahwa laki-laki menpunyai
kelebihan dari kaum wanita (2:228).
Tidak hanya menolak persamaan
hak wanita dalam hal warisan
(4:11-12), tapi juga menganggap
mereka bodoh dan menyatakan
bahwa kesaksian mereka di
pengadilan hanya diakui jika
disertai oleh pernyataan dari
seorang lelaki(2:282). Hal ini berarti
bahwa seorang wanita yang di
perkosa tidak bisa menuduh
pemerkosa kecuali mempunyai
saksi empat laki2.
Muhamad mengizinkan laki-laki
Muslim untuk menikahi sampai 4
istri (meskipun dia sendiri
mempunyai lebih banyak istri) dan
memberi mereka izin untuk
menikmati para wanita tawanan
perang, sebanyak yang mereka
dapat tawan atau mampu beli (4:3),
meskipun wanita tsb sudah
menikah (4:24).
Pukullah Istrimu!
Q 4:34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin
bagi kaum wanita**, oleh karena
Allah telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian
yang lain (wanita), dan karena
mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari harta
mereka. Sebab itu maka wanita
yang saleh, ialah yang ta'at kepada
Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena
Allah telah memelihara (mereka).
Wanita-wanita yang kamu
khawatirkan nusyuznya, maka
nasehatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur
mereka, dan PUKULLAH mereka.
Kemudian jika mereka mentaatimu,
maka janganlah kamu mencari-cari
jalan untuk menyusahkannya.
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar.
Muhammad tidak hanya
memerintahkan para pria untuk
memukul istri2 mereka (Qur’an
4:34), tapi dia juga menasehati para
pria untuk memperlakukan para
wanita seperti binatang2 piaraan,
jangan diberi makan (jika perlu
untuk mendisiplinkan mereka) dan
memukul mereka (sama seperti
orang2 Bedouin Arab biasa
memukuli ternak2 mereka).
Ini kutipan dari Tabari:
“Maka dari itu, wahai orang2, kau
punya hak atas istri2mu dan
mereka punya hak atas dirimu. Kau
punya (hak) bahwa mereka tidak
menyebabkan siapapun yang kau
tidak sukai menginjak ranjangmu,
dan mereka tidak boleh berbuat
hal2 yang tidak senonoh (fahishah).
Jika mereka melakukan itu, maka
Tuhan mengijinkanmu untuk
mengunci mereka di kamar lain dan
untuk memukul mereka, tapi
jangan terlalu keras. Jika mereka
tidak melakukan kejahatan, mereka
punya hak atas makanan dan baju
mereka yang sesuai dengan aturan
(bi’l-maruf).
Perlakukan kaum wanita baik2,
karena mereka (bagaikan) binatang2
piaraan (‘awan) padamu dan mereka
tidak memiliki apapun bagi diri
mereka sendiri. Kamu memiliki
mereka hanya sebagai titipan dari
Tuhan, dan kamu telah menikmati
istri2mu itu secara sah sesuai
dengan firman Tuhan, jadi
mengertilah dan dengarlah kata2ku,
wahai orang2. Aku telah
menyampaikan Pesan, dan
meninggalkan padamu sesuatu
yang jika kau taati, maka kau tidak
akan tersesat; yakni Buku Tuhan
dan sunnah NabiNya.
Reference:
Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b.
Jarir. The History of al-Tabari. Vol.IX:
The Last Years of the Prophet.
Translated and annotated by Ismail
K. Poonawala. State University of
NewYork Press, Albany, 1990
(pages 112-114)
Butuh contoh lagi?
http://www.islam.us/hadith/
muslim/004.smt.html
Hadis Sahih Muslim, buku 004,
nomer 2127:
Dia (Muhammad) memukul dadaku
(Aisyah) sampai terasa sakit
Bayangin!! Toket istri sendiri
dipukulnya. Allohuakbar!!
"Tafsir al-Kabir" Al RAZI
Seorang wanita mengeluh kepada
Muhamad bahwa suaminya
MENAMPARINYA di muka
http://www.usc.edu/dept/MSA/
fundamentals/hadithsunnah/
abudawud/011.sat .html#011.2141
Hadis Sunan Abu Daud book:11
number:2141:
ia (Nabi), memberi ijin agar
MEMUKULI mereka (kaum
perempuan).
Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b.
Jarir. The History of al-Tabari. Vol.IX
Muhammad berkata, “pukul
istri2mu”
Hadis Sunan Abu Daud 11.2142
dikeluarkan untuk melindungi para
pria yang melakukan pemukulan
pada istri:
Dikisahkan oleh Umar ibn al-
Khattab: Sang Nabi berkata: Seorang
pria tidak akan ditanya mengapa dia
memukul istrinya.
http://www.usc.edu/dept/MSA/
fundamentals/hadithsunnah/
abudawud/011.sat .html#011.2141
Hadis Sunan Abu Daud Book 11,
Number 2142:
Narrated Umar ibn al-Khattab:
The Prophet (peacebeupon_him)
said: A man will not be asked as to
why he beat his wife.
Contoh Kasus Nyata di Arab Saudi
http://www.geocities.com/
realitywithbite/
islamandwomen.htm
Gambar
Pembawa acara TV Saudi, Rania al-
Baz, dipukul sampai babak belur
oleh suaminya. Al-Baz menderita
13 kerusakan pada wajah dan
memerlukan 12 operasi.
Diriwayahkan Abdullah ibn Abu
Dhubab: Iyas ibn Abdullah ibn Abu
Dhubab melaporkan kdp rasulullah
(saw) sbg mengatakan : Istri2
menjadi semakin berani terhdp
suami2 mereka, ia (nabi)
memberikan ijin utk MEMUKUL
mereka. Lalu banyak wanita
mendatangi keluarga rasulullah
(saw) menentang suami2 mereka.
Jadi, rasulullah (saw) mengatakan :
“Banyak wanita datang kpd keluarga
Muhamad, mengeluh ttg suami2
mereka. Mereka bukanlah yg
terbaik diantara kalian.”
Abu Dawud Book 11, Num.2141.
Muslim apologis mengatakan
bahwa yg dimaksud dgn 'Mereka'
adalah para lelaki yg memukuli
isteri2 mereka. Ini jelas bohong.
Lihat hadis2 dibawah ini !
Diriwayahkan Aisha, Ummul
Mu'minin: Habibah, puteri Sahl
adalah isteri Thabit ibn Qays
Shimmas. Ia memukulnya dan
mematahkan sebagian tulang2nya.
Jadi ia datang kpd nabi (saw) dan
mengeluh ttg suaminya. Nabi (saw)
memanggil Thabit ibn Qays dan
mengatakan :Ambil bagian dari
hartanya dan pisahkan dirimu
darinya (isterinya). Ia tanya: Apakah
itu adil, rasulullah ? Katanya (nabi) :
YA. Ia (si pemukul isteri)
mengatakan: Saya memberikannya
dua taman saya sbg emas kawin,
dan mereka sudah dlm
kepemilikannya. Nabi (saw)
mengatakan: Ambil taman2 itu dan
pisahkan dirimu darinya.
Sunaan Abu Dawud Book 12,
Num.2220.
Nah, lihatlah ! Si isteri sudah babak
belur, menderita patah tulang, dan
setelah datang kpd nabi, apakah ia
sedikitpun menerima keadilan ?
Tidaaaaak !!!! Malah, ia harus
mengembalikan maharnya (emas
kawinnya) kpd suaminya !!!
Diriwayahkan oleh Ibn 'Abbas: Nabi
mengatakan, “Barangsiapa
mengambil kembali hadiah yg
sudah diserahkannya, sama spt
seekor anjing menelan
muntahannya sendiri dan kami
(orang2 beriman) tidak boleh
mengikuti contoh jelek ini.” Sahih
Bukhari Vol. 9, Book 86, Num.105.
Jelas hadis diatas tidak berlaku bagi
wanita. Muhamad jelas mengatakan
bahwa sangat pantas jika lelaki
memukul istri2 mereka.
Mereka yg bersikeras bahwa Islam
mengangkat harkat wanita harus
membaca ini dulu :
Diriwayahkan Ikrima: 'Rifaa
menceraikan isterinya dan Abdur-
Rahman menikahinya (isterinya yg
diceraikan Rifaa. Aisha mengatakan
bahwa sang isteri datang
mengenakan selendang hijau dan
mengeluh kpdnya (Aisha) dan
menunjukkan sebuah luka berwarna
hijau pada kulitnya yg diakibatkan
oleh pemukulan. ... Ketika
Muhamad datang, Aisha
mengatakan, "Saya belum pernah
melihat wanita manapun menderita
sebanyak yg diderita wanita2
beriman. Lihat ! Kulitnya lebih hijau
dari pakaiannya !" ...
Bukhari vol. 7, Book 72 (Dress)
Num. 715.
Oh yeah, Muslimah memang
betul2 mendapat karunia !!!
Bagi pandangan imam2 ttg
pemukulan isteri, lihat:
http://www.memri.org/bin/
articles.cgi?
Page=subjects&Area=reform&ID=
SR2 704
Gambar
Namanya juga orang lagi
menjalankan perintah agamanya....
Ga boleh ditentang dong...
(Makanya belum (tidak) ada yang
mau melerai tuh...)
Untuk melihat kekejaman Islam
terhadap wanita, klik www.rawa.org

Back to posts