Duck hunt

Jaminan Masuk Surga Dalam Islam.

Para netter non-Muslim biasa
menyerang Islam dengan
mengatakan bahwa dalam Islam
tiada jaminan masuk surga. Hal ini
tidak 100% benar. Memang
Muhammad tidak menjanjikan
hadiah masuk surga bagi Muslim
yang mati akibat masalah alami
seperti sakit, usia tua, kecelakaan,
dsb. Tapi Muhammad memberikan
jaminan masuk surga bagi Muslim
yang mati sebagai martir dalam
melakukan perang (atau
perampokan) terhadap kafirun demi
Muhammad/Allah/Islam. Inilah
satu2nya cara bagi Muslim agar
bisa PASTI, YAKIN, DAN TERJAMIN
BISA MASUK SURGA SETELAH MATI.
Ingat betapa banyaknya anak2
muda di Palestina yang antre untuk
mati sebagai martir dengan
meledakkan diri sendiri dan kafir
Yahudi sebanyak-banyaknya?
Silakan baca lagi tulisan2 Warded
yang mengatakan bahwa Muslim
tidak takut mati. Ada alasan yang
sangat kuat mengapa mereka
begitu antusias untuk mati dan
mengapa mereka begitu tidak
menghargai nyawa sendiri, apalagi
nyawa orang kafir.
Muhammad mengatakan Allah
telah membeli nyawa dan harta
martir Muslim dan menukarnya
dengan hadiah masuk surga bagi
Muslim yang mati terbunuh saat
melakukan perampokan demi
memperkaya Muhammad/Allah.
Lihat ayat2 di bawah ini:
Q 9:111
Sesungguhnya Allah telah membeli
dari orang-orang mu'min diri dan
harta mereka dengan (sebagai
gantinya) memberikan surga untuk
mereka. Mereka berperang pada
jalan Allah; lalu mereka membunuh
atau terbunuh. (Itu telah menjadi)
janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan
siapakah yang lebih menepati
janjinya (selain) daripada Allah?
Maka bergembiralah dengan jual
beli yang telah kamu lakukan itu,
dan itulah kemenangan yang besar.
Sebagai tambahan, dukungan dan
penjelasan atas 9:111 diberikan
pula oleh Allah di ayat berikut:
Q 4:74
Karena itu hendaklah orang-orang
yang menukar kehidupan dunia
dengan kehidupan akhirat
berperang di jalan Allah.
Barangsiapa yang berperang di jalan
Allah, lalu gugur atau memperoleh
kemenangan (artinya: dibunuh atau
membunuh) maka kelak akan Kami
berikan kepadanya pahala yang
besar.
Q 4:95
Tidaklah sama antara mu'min yang
duduk (yang tidak ikut berperang)
yang tidak mempunyai 'uzur
dengan orang-orang yang berjihad
di jalan Allah dengan harta mereka
dan jiwanya. Allah melebihkan
orang-orang yang berjihad dengan
harta dan jiwanya atas orang-orang
yang duduk satu derajat. Kepada
masing-masing mereka Allah
menjanjikan pahala yang baik
(surga) dan Allah melebihkan orang-
orang yang berjihad atas orang yang
duduk dengan pahala yang besar,
Q 3:169
Janganlah kamu mengira bahwa
orang-orang yang gugur di jalan
Allah itu mati; bahkan mereka itu
hidup di sisi Tuhannya dengan
mendapat rezki.
(Di sini Allah berkata bahwa para
jihadis yang mati tidaklah mati tapi
dia hidup bersama Allah)
Sudah jelas bagi siapapun bahwa
ayat2 di atas merupakan ajakan
(dari Muhammad/Allah) bagi
Muslim yang takwa untuk
membunuh kafir demi kepentingan
Muhammad/Allah! Ayat2 di atas
(9:111; 3:169; 4:74; 4:95) jelas
memerintahkan Muslim takwa
untuk “membunuh dan dibunuh”.
Begitulah, Muhammad/Allah
mengajarkan Muslim untuk
mengorbankan diri mereka sendiri
untuk membunuh kafir (musuh
Muhammad/Allah) demi
kepentingan Muhammad/Allah.
Karena adanya jaminan masuk
surga ini, para Muslim jadi tambah
bersemangat sewaktu melakukan
penyerangan untuk merampok dan
menjarah kaum kafir. Mereka jadi
berani dan nekad sekali dalam
bertempur sebab kalau mati
sekalipun nasib mereka malahan
tambah enak karena bisa masuk
surga dan berhubungan seks abadi
dengan 72 perawan2 surgawi.
Kibulan Muhammad ternyata
manjur sekali bagi pria2 tua muda
Arab Badui yang mudah tertipu,
sangat percaya takhayul, berpikir
pakai alat kelamin saja dan pengin
hidup enak tanpa kerja keras secara
legal. Karena jaminan masuk surga
ini, para Muslim tidak segan2
mengorbankan nyawa mereka demi
Muhammad, demi barang jarahan,
demi dapet tawanan2 wanita, dan
demi seks di surga.

Back to posts