Apakah Muhammad Pernah Melakukan Mujizat?.

Bukanlah rahasia bahwa agama bisa
membuat buta dan orang beragama
tidak mampu melihat sedikitpun
kesalahan dalam agamanya. Inilah
alasan mengapa Muslimin
menganggap dirinya sanggup
melihat kesalahan dalam agama
Kristen, Yahudi ataupun Hindu,
tanpa mampu melihat absurditas
dalam kepercayaan mereka sendiri.
Muslimin begitu mencintai
Muhamad sampai mengikuti
caranya berpakaian, berbahasa,
sampai ke tata cara makan. Ini
bukan tanda kebesaran Muhamad
tetapi tanda fanatisme dan buta
agama pengikutnya. Pengikut
segala "cult" mengagung-agungkan
pemimpin mereka sebagai manusia
sempurna. Ini bukan petunjuk
hebatnya pemimpin mereka.
Manusia memerlukan obyek
pujaan. Sering pada saat wafatnya
seorang pemimpin, ia diberi status
mythologis yang lebih tinggi
dibandingkan semasa hidupnya.
Inilah saatnya kelemahan sang
pemimpin sebagai manusia
disembunyikan dari mata
pemujanya.
Muslimin belum pernah melihat
Muhamad. Mereka sepenuhnya
tergantung kepada cerita turun
temurun. Cerita2 ini begitu
mengagungkan pribadi Muhamad
sampai melampaui akal sehat.
Kebanyakan Hadis dipalsukan,
dibesar2kan oleh penjilat dan tidak
memiliki dasar. Lihat sendiri
contoh Hadis berikut ini di mana
Muhamad dikatakan membelah
bulan.
Sahih Bukhari Volume 5, Buku 208
Diriwayatkan Anas bin Malik:
Penduduk Mekah meminta
Rasulullah untuk menunjukkan
kepada mereka sebuah mukjizat. Ia
menunjukkan bulan dibelah
menjadi dua, dengan bagian
tengahnya terlihat Gunung Hiram'.
Juga Sahih Bukhari Volume 4, Buku
56, Nomor 830, 831, 832.
Yang berikut di bawah ini
menunjukkan Rasulullah membuat
timbulnya air.
Sahih Bukhari Volume 1, Buku 4,
Nomor 170
Diriwayatkan Abu Malik:
Menjelang sholat 'Asr saya melihat
Rasulullah dan pengunjung mencari
air wudhu tetapi mereka tidak
menemukannya. Kemudian (pot
penuh dengan) air wudhu dibawa
kepada Rasulullah. Ia memasukkan
tangannya ke dalam pot tsb dan
memerintahkan orang untuk
mengambil wudhu dari pot
tersebut. Saya melihat air keluar
dari bawah jari-jarinya sampai
semua pengunjung selesai
mengambil wudhu.
Atau mukjizat melipatgandakan
roti : Sahih Bukhari Volume 5, Buku
59, Nomor 428
Tetapi saat ditantang, Muhamad
berulang kali membantah
melakukan mukjizat. Ia mengakui
bahwa nabi2 sebelumnya-lah yang
diberikan kemampuan melakukan
mukjizat. Mukjizat Rasulullah hanya
berupa Quran.
Sahih Bukhari Volume 9 Buku 92,
Nomor 379:
Diriwayatkan Abu Huraira:
Rasulullah mengatakan, "Para nabi
melakukan mukjizat agar orang
percaya, tetapi apa yang diberikan
kepada saya adalah apa yang
diungkapkan Allah kepada saya.
Saya harap pada Hari Akhir nanti
pengikut saya akan menjadi lebih
daripada pengikut para nabi
lainnya."
Banyak surah dalam Quran yang
menekankan Hadis terakhir
tersebut di atas, bahwa Muhamad
tidak pernah melakukan mukjizat
dan malah menganggapnya tidak
berguna. Dalam surah berikut ini
Rasulullah mengakui bahwa nabi2
lain sebelumnya datang dengan
mukjizat dan tanda2 jelas tetapi
tetap manusia menolak mereka.
Baginya, ini membuktikan bahwa
mukjizat tidak ada gunanya.
Q 03:138:
Mereka juga mengatakan "Allah
menerima janji kami untuk tidak
mempercayai seorang rasul kecuali
ia menunjukkan kurban yang
sedang dimakan api (dari Surga)."
Jawablah "Banyak rasul datang
sebelum saya, membawa mukjizat
(tanda tanda jelas) dan bahkan
dengan apa yang kalian minta.
Kenapa kalian tetap membunuh
mereka ... ?"
Tetapi tetap, banyak yang
menantang Muhamad agar
menunjukkan sebuah mukjizat
sehingga mereka bisa percaya.
Q 17:90
Mereka mengatakan: "Kami tidak
percaya kepadamu, sebelum kau
membuat air mengalir dari muka
bumi ..."
Dan jawabannya hanyalah ini :
Q 17:93
Jawablah "Kemuliaan kepada Allah!
Bukankah saya hanyalah manusia,
pembawa kabar ?"
Orang meragukan Muhamad karena
mereka tidak melihat satu halpun
yang luar biasa darinya.
Q 17:94
Manusia tidak dapat percaya ketika
berita didatangkan pada mereka,
mereka hanya mengatakan: Apakah
benar Allah mengirim manusia
biasa sebagai rasulNya ?
Q 25:7
Dan mereka mengatakan "Rasul
macam apa menyantapi makanan
dan melangkah di jalan yang sama
dengan kami ? Mengapa bukan
bidadari yang dikirimkan kepada
kami agar kami bisa memujaNya ?
Q 25:8
"Atau mengapa ia tidak memiliki
kekayaan atau memiliki taman yang
bisa dinikmatinya ?" Orang dengki
akan berkata "Kalian mengikuti
orang yang kemasukan setan."
Namun Muhamad selalu
mengatakan kepada pengikutnya
bahwa ia manusia biasa, bukan
malaikat sehingga janganlah orang
mengharapkan mukjizat darinya.
Q 17:95
Katakan: Kalau memang pernah ada
malaikat yang hidup di dunia ini,
Kami tentu akan menurunkan
kepada mereka dari surga malaikat
sebagai pembawa berita.
Akal sehat tentu mengatakan
bahwa orang yang melakukan
mukjizat seperti membelah bulan
tidak akan dianggap gila atau
kesurupan. Tetapi orang2 yang
mengenalnya sebenarnya mencap-
nya demikian.
Q15:106
Mereka mengatakan: "Wahai anda
kepada siapa Berita diwahyukan.
Pastilah anda gila (atau kesurupan)
."
Tidak ada seorangpun yang akan
menuntut mukjizat kalau memang
Muhamad sanggup melakukannya.
Q 15:07:
Mengapa kau tidak menunjukkan
kami para malaikat kalau memang
kau adalah Rasulullah ?
Namun Muhamad hanya menjawab:
Q 15:08:
Kami tidaklah menurunkan malaikat
kecuali beralasan... dan jika mereka
datang, lihatlah, mereka yang tidak
percaya tidak dapat
menyelamatkan diri !
Kaum Quraish terus menuntut
sebuah mukjizat dan Muhamad
terus mengatakan bahwa ia hanya
pembawa peringatan.
Q 13:07:
"Dan para kafir mengatakan:
'Mengapa Allahnya tidak
menurunkan tanda2 kepadanya ?'
Tetapi kau hanyalah pembawa
peringatan, dan penunjuk jalan bagi
setiap orang."
Ada beberapa ayat yang
mengulang-ulangi hal yang sama:
orang menuntut mukjizat dan
Muhamad menjawab bahwa ia
hanya manusia biasa seperti saya
dan kamu, hanyalah seorang
pembawa peringatan. Bukti jelas
bahwa Muhamad belum pernah
melakukan mukjizat adalah ayat
berikut ini yang mengatakan bahwa
orang bahkan menolak rasul2 lain
yang datang dengan mukjizat dan
tanda2 jelas, dengan arti kata lain,
mukjizat tidak berarti apa2.
Q 3:184
Dan jika mereka menolakmu,
begitu pula para rasul sebelummu,
yang datang dengan tanda2 jelas,
Buku tentang ramalan buruk dan
Buku yang membawa Kejelasan.
Dalam ayat2 tersebut di atas
Muhamad mengaku tidak memiliki
kekuatan supernatural. Jika ia dapat
melakukan mukjizat yang oleh
Hadis dikatakan dibuatnya, apalah
guna ayat2 tersebut di atas ?
Berikut ini ia jelas menolak
mukjizat sebagai bukti
kerasulannya dan membedakan
perbuatan tersebut sebagai
perbuatan tukang sihir.
Q 2:3
Orang2 dengki tersebut ...
mengatakan "Apakah kelebihan
seorang seperti anda ? Apakah anda
akan melakukan sihir dengan mata
terbuka ?"
Ia memang benar ! Apa gunanya
mukjizat ? Mukjizat mungkin bukti
kepada mereka yang
menyaksikannya, tetapi tidak punya
arti bagi mereka yang tidak
melihatnya. Muhamad menekankan
bahwa mukjizat yang dibawanya
adalah Quran, karena itu yang lebih
penting. Tetapi ketahuilah, QURAN
BUKANLAH SUATU MUKJIZAT.
Quran adalah buku penuh dengan
kesalahan dan tidak konsisten.
Saya tidak melihat Muhamad
sebagai manusia luar biasa karena
2 alasan di bawah ini.
a) Banyak ayat dalam Hadis
maupun Quran, jika memang
benar, menunjukkannya sebagai
orang yang sering marah, kejam,
tidak kenal ampun dan suka
menipu. Perbuatan seperti
menyerang karavan dagang,
membunuhi mereka yang memilih
agama lain dan tidak mau menjadi
pengikutnya, mengata-ngatai
musuhnya, memperlakukan wanita
sebagai warga kelas dua dan
mencap mereka "kurang dalam
intelektualitas" (deficient in
intelligence), bak "gangster kelas
bawah" membunuhi secara culas
musuh2nya, dan banyak lagi
tindakan yang jelas TIDAK
menunjukkan mutu karakter
spiritual yang saya cari untuk
dijadikan panutan. Tindakannya
adalah jauh dari tindakan seorang
"rasul terhormat" sebagaimana ia
menganggap dirinya dalam Q
69:40.
b) Muslimin modern jaman
sekarang, khususnya mereka yang
standar etika mereka dipengaruhi
oleh persepsi barat/humanistik,
mencoba menjauhkan diri dari
Hadis2 yang menggambarkan
Muhamad sebagai orang tidak
bermoral dan tidak mengenal etika.
Mereka menolak keabsahan/
validitas Hadis2 yang menunjukkan
segi negatif Muhamad.
Namun, jika Hadis dan ayat2
tersebut memang ternyata palsu
atau tidak benar, maka dasar2
validitas Islam akan runtuh dan
orang tidak lagi memiliki alasan
untuk mempercayai seorang figur
mitologis yang keberadaan maupun
kata2 sebenarnya TIDAK
diketahui.//
Muhammad mengaku tidak pernah
membuat mujizat:
Q 29:50
Dan mereka berkata: Mengapa tidak
diturunkan kepada (Muhammad)
mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?
Jawablah (wahai Muhammad):
Sesungguhnya (urusan
menurunkan) mukjizat-mukjizat itu
adalah tertentu bagi Allah dan aku
hanyalah seorang Rasul pemberi
amaran yang jelas nyata.
Orang2 pagan Arab pun tahu
Muhammad tidak bisa membuat
mujizat:
Q 13:27
Dan orang-orang yang kafir berkata:
Mengapa tidak diturunkan kepada
(Muhammad) satu mukjizat dari
Tuhannya? Katakanlah (wahai
Muhammad): Sesungguhnya Allah
menyesatkan sesiapa yang
dikehendakiNya (menurut undang-
undang peraturanNya), dan
memberi petunjuk ke jalan
agamanya, sesiapa yang rujuk
kepadaNya.
Muhammad adalah orang biasa
yang tidak mampu membuat
mujizat:
Q 17:93
Atau (sehingga) engkau mempunyai
sebuah rumah terhias dari emas;
atau (sehingga) engkau naik ke
langit dan kami tidak sekali-kali
akan percaya tentang kenaikanmu
ke langit sebelum engkau turunkan
kepada kami sebuah kitab yang
dapat kami membacanya.
Katakanlah (wahai Muhammad):
Maha Suci Tuhanku! Bukankah aku
ini hanya seorang manusia yang
menjadi Rasul?
Para anak buah Muhammad yang
bercerita tentang MUJIZAT
MUHAMMAD:
Al-Bara bin Azib, meneruskan
cerita Abdullah bin Atik tentang
pengobatan kakinya yang terluka
sesudah dia membantai seorang
Yahudi bernama Abu Rafi atas
perintah Muhammad. (SAHIH
BUKHARI Volumn 005, Book 059,
Hadith Number 371)
Jabir menceritakan:
1) Ikan al Anbar hidangan bagi 300
pasukan Nabi (SAHIH BUKHARI
Volumn 007, Book 067, Hadith
Number 402.)
2) Batu pecah menjadi debu dng
sekali pukul (Sahih Bukhari,Volume
5, Book 59, Number 427)
3) Gandum yg mampu memenuhi
kebutuhan sampai hari kiamat
(Sahih Muslim, Book 030, Number
5660; Sahih Muslim, Book 030,
Number 5661)
Ini nonsense. Kalau memang
sampai hari kiamat, berarti jenis
panganan itu masih ada hingga
sekarang.
Anas menceritakan:
1) Muhammad Menurunkan hujan
(Sahih Bukhari, Volumn 002,
Bukukan 017, Hadith Nomor;Jumlah
143)
2) Air deras keluar dari jari2 nya
(Sahih Muslim, Book 030, Number
5656; Sahih Muslim, Book 030,
Number 5657; Sahi Muslim Book
030, Number 5658; Sahih Muslim,
Book 030, Number 5659)
3) 2 cahaya ajaib mendampingi
Nabi dan sahabat dan berperan sbg
obor (Sahih Bukhari, Volume 1,
Book 8, Number 454)
Mu'adh b. Jabal menceritakan:
Membuat Oase dari air jari-jemari
Nabi (Sahih Muslim, Book 030,
Number 5662)
Abu Humaid as-Sa'idi
menceritakan:
Prediksi storm AKURAT (Sahih
Muslim, Book 030, Number 5663)
Imran menceritakan:
wadah air yg penuh air dituangkan
sampai habis tetapi tetap penuh
kembali membuat sekampung
masuk Islam (Sahih Bukhari,
Volume 1, Book 7, Number 340)
Ibnu Abbas menceritakan:
Bulan terbelah 2 (Sahih
Bukhari,Volume 4, Book 56,
Number 832)
Ibnu Abbas juga yang mengisahkan
percakapan Abu Sufyan dengan
Heraclius kaisar Romawi Timur.
Terbukti kisah Abu Sufyan itu
adalah isapan jempol.
Mari kita analisis:
1) Mereka yang bercerita tentang
rupa-rupa keajaiban Muhammad
bukanlah ahli sejarah yang netral.
2) Mereka adalah anak buah
Muhammad sendiri, yang sudah
terkenal kesadisan dan naluri
binatangnya.
3) Mereka tidak akan menjelek-
jelekkan Muhammad, karena
mereka sangat mencintai dan
mengagumi Muhammad sebagai
pemimpin aliran.
4) Mereka rela melakukan apa saja
untuk Muhammad. Bila disuruh
membunuh manusia saja mereka
sanggup, apalagi kalau cuma
berdusta?
Maka saya memiliki dugaan
sementara:
Semua mujizat Muhammad yang
diceritakan oleh para sahabat
tersebut belum tentu benar, sangat
besar kemungkinannya para
sahabat Muhammad telah
berbohong guna menguatkan kesan
bahwa Muhammad sungguh-
sungguh nabi utusan Tuhan. Cerita
itu perlu diblow-up kepada mereka
yang belum begitu mengenal
Muhammad, terutama bagi para
Muslim jajahan.
Kemudian, langkah selanjutnya kita
cari kata-kata Muhammad dalam
Alquran yang ada hubungannya
dengan mujizat. Dan ini yang kita
dapatkan:
Muhammad mengaku tidak pernah
membuat mujizat:
QS 29:50
Dan mereka berkata: Mengapa tidak
diturunkan kepada (Muhammad)
mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?
Jawablah (wahai Muhammad):
Sesungguhnya (urusan
menurunkan) mukjizat-mukjizat itu
adalah tertentu bagi Allah dan aku
hanyalah seorang Rasul pemberi
amaran yang jelas nyata.
Al-Anaam:109<br /> ﻦِﺌَﻟ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤْﻳَﺃ َﺪْﻬَﺟ ِﻪّﻠﻟﺎِﺑ ْﺍﻮُﻤَﺴْﻗَﺃَﻭ<br /> ﺎَﻤَّﻧِﺇ ْﻞُﻗ ﺎَﻬِﺑ َّﻦُﻨِﻣْﺆُﻴَّﻟ ٌﺔَﻳﺁ ْﻢُﻬْﺗﺀﺎَﺟ<br /> ﺎَﻬَّﻧَﺃ ْﻢُﻛُﺮِﻌْﺸُﻳ ﺎَﻣَﻭ ِﻪّﻠﻟﺍ َﺪﻨِﻋ ُﺕﺎَﻳﻵﺍ<br /> َﻥﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ َﻻ ْﺕﺀﺎَﺟ ﺍَﺫِﺇ<br /> Mereka bersumpah dengan nama<br /> Allah dengan segala kesungguhan,<br /> bahwa sungguh jika datang kepada<br /> mereka sesuatu mu jizat, pastilah<br /> mereka beriman kepada-Nya.<br /> Katakanlah: "Sesungguhnya<br /> mujizat-mujizat itu hanya berada<br /> di sisi Allah". Dan apakah yang<br /> memberitahukan kepadamu bahwa<br /> apabila mujizat datang mereka
tidak akan beriman [497]
[497]maksudnya: orang-orang
musyrikin bersumpah bahwa kalau
datang mu'jizat. mereka akan
beriman. karena itu orang-orang
muslimin berharap kepada Nabi
agar Allah-SWT menurunkan
mu'jizat yang dimaksud. Allah-SWT
menolak keinginan kaum mu'minin
dengan ayat ini.
Jadi terbukti, bahwa penjelasan
kamu bertentangan dengan
pernyataan Allah-SWT dalam Al-
Quran.
Orang2 pagan Arab pun tahu
Muhammad tidak bisa membuat
mujizat:
QS 13:27
Dan orang-orang yang kafir berkata:
Mengapa tidak diturunkan kepada
(Muhammad) satu mukjizat dari
Tuhannya? Katakanlah (wahai
Muhammad): Sesungguhnya Allah
menyesatkan sesiapa yang
dikehendakiNya (menurut undang-
undang peraturanNya), dan
memberi petunjuk ke jalan
agamanya, sesiapa yang rujuk
kepadaNya.
Muhammad adalah orang biasa
yang tidak mampu membuat
mujizat:
QS 17:93
Atau (sehingga) engkau mempunyai
sebuah rumah terhias dari emas;
atau (sehingga) engkau naik ke
langit dan kami tidak sekali-kali
akan percaya tentang kenaikanmu
ke langit sebelum engkau turunkan
kepada kami sebuah kitab yang
dapat kami membacanya.
Katakanlah (wahai Muhammad):
Maha Suci Tuhanku! Bukankah aku
ini hanya seorang manusia yang
menjadi Rasul?
Seorang sahabat nabi yang jujur,
berkata:
Sahih Bukhari Volume 9 Buku 92,
Nomor 379:
Diriwayatkan Abu Huraira:
Rasulullah mengatakan, "Para nabi
melakukan mukjizat agar orang
percaya, tetapi apa yang diberikan
kepada saya adalah apa yang
diungkapkan Allah kepada saya.
Saya harap pada Hari Akhir nanti
pengikut saya akan menjadi lebih
daripada pengikut para nabi
lainnya."
Mana yang lebih bisa dipercaya?
Pengakuan Muhammad sendiri,
ataukah cerita-cerita muluk dari
para sahabat yang notabene
memang sangat mencintai beliau?
Maka, kesimpulan akhir kita
dapatkan:
MUHAMMAD TIDAK BISA BIKIN
MUJIZAT
Mengenai Penampakan Jibril,
sebenarnya orang yang dikira
malaikat adalah seorang anak buah
Muhammad yang bernama Dihya.
Karena orang-orang tidak
mengenalnya, Muhammad bilang
kalau orang itu adalah malaikat
Jibril. Ini konyol!
Dengan demikian, terbuktilah
sudah kalau ALLAH SWT cuma
mitos belaka.
Lagi pula, saya tidak melihat
Muhamad sebagai manusia luar
biasa karena alasan:
Banyak ayat dalam Hadis maupun
Quran, menunjukkannya sebagai
orang yang sering marah, kejam,
tidak kenal ampun dan suka
menipu. Perbuatan seperti
menyerang karavan dagang,
membunuhi mereka yang memilih
agama lain dan tidak mau menjadi
pengikutnya, mengata-ngatai
musuhnya, memperlakukan wanita
sebagai warga kelas dua dan
mencap mereka "kurang dalam
intelektualitas", bak "gangster kelas
bawah" membunuhi secara culas
musuh2nya, dan banyak lagi
tindakan yang jelas TIDAK
menunjukkan mutu karakter
spiritual yang saya cari untuk
dijadikan panutan. Tindakannya
adalah jauh dari tindakan seorang
"rasul terhormat" sebagaimana ia
menganggap dirinya dalam Q
69:40.
Bagaimana mungkin seorang
psikopat gila semacam itu
dikaruniai MUJIZAT oleh Tuhan?

Back to posts

Lamborghini Huracán LP 610-4 t