XtGem Forum catalog

Ayat-ayat Setan Di Dalam Alquran.

Ketika Muhammad sangat kecewa
dengan kegagalan misinya
merekrut banyak pengikut di
Mekah, dia mencoba berdamai
dengan kaum Quraish Pagan. Dia
memuji ketiga anak perempuan
Allah dan ingin mendapat anugrah
dari mereka. Akan tetapi
Muhammad dengan cepat
menyadari kesalahannya dan jujur
mengatakan bahwa dia kadangkala
dapat inspirasi dari Setan (lihat Sirat
Rasul Allah, oleh ibn Ishaq, cetakan
tahun 2001, hal. 165 sampai 166).
Lalu dia pun membatalkan ayat2
15:19-23 dari Qur’an. Marilah kita
baca ayat2 Qur’an:
Q 15:19
Dan Kami telah menghamparkan
bumi dan menjadikan padanya
gunung-gunung dan Kami
tumbuhkan padanya segala sesuatu
menurut ukuran.
Q 15:20
Dan Kami telah menjadikan
untukmu di bumi keperluan-
keperluan hidup, dan (Kami
menciptakan pula) makhluk-
makhluk yang kamu sekali-kali
bukan pemberi rezki kepadanya.
Q 15:21
Dan tidak ada sesuatupun
melainkan pada sisi Kami-lah
khazanahnya; dan Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan
ukuran yang tertentu.
Q 15:22
Dan Kami telah meniupkan angin
untuk mengawinkan (tumbuh-
tumbuhan) dan Kami turunkan
hujan dari langit, lalu Kami beri
minum kamu dengan air itu, dan
sekali-kali bukanlah kamu yang
menyimpannya.
Q 15:23
Dan sesungguhnya benar-benar
Kami-lah yang menghidupkan dan
mematikan dan Kami (pulalah) yang
mewarisi.
Ayat2 di atas tampaknya tiada
hubungannya dengan anak2
perempuan Allah ta'alla sang dewa
bulan yakni Allat, Uzza atau Manat.
Mengapa ayat2 ini lalu disebut
ayat2 setan? Jawabannya dari
pertanyaan ini adalah ayat2 ini
adalah ayat2 terakhir yang
dimasukkan Muhammad ke dalam
Qur’an setelah Allah SWT (menurut
pengakuan Muhammad sendiri)
menegurnya karena tentunya akan
jelas ketahuan Muhammad di
bawah pengaruh setan. Muhammad
mentaati perintah Allah SWT dan
dia mengganti ayat2 asli dengan
ayat2 baru di atas. Jadi seperti
apakah ayat2 aslinya?
Dalam kesempatan ini pun, aku
hendak mengganti ayat2 Setan
dalam Al-Qur'an sehingga persis
sama dengan yang asli seperti yang
diterangkan oleh ibn Ishaq di Sirat
Rasul:
Adadeh 15:19
Sudahkah kau mempertimbangkan
Allat dan al-‘Uzza
Adadeh 15:20
Dan Manat, yang ketiga, yang
lainnya?
Adadeh 15:21
Merekalah yang dimuliakan angsa2,
Adadeh 15:22
Doa mereka diharapkan;
Adadeh 15:23
Keserupaan mereka tidak
dilupakan.
Kaum pagan Quraish percaya bahwa
Allah ta'ala sang dewa bulan punya
tiga putri. Hisham al-Kalbi,
pengarang Kitab al-Asnam (The
Book of Idols), menulis tentang
ketiga anak2 perempuan Allah:
Allat: dia berdiam di al-Taif (kota
yang tak jauh dari Mekah). Dia lebih
baru daripada Manah. Dia
berbentuk batu kotak. ‘Attab ibn
Malik dari Thaqif adalah penjaganya.
Mereka membangun sebuah rumah
baginya. Masyarakat Quraish dan
semua Arab biasa menyembahnya
dan menamai anak2 mereka
dengan namanya. Dia dahulu
terletak di sebelah kiri mesjid yang
saat ini berada di Taif. Ayat Q 53:19
menyinggung tentang dirinya. Atas
perintah Muhammad, Mughirah ibn
Shu’bab menghancurkan patung
Allat dan membakar rumahnya
sampai habis.
Manah (pengucapan lainnya adalah
Manat): Dewi yang tertua.
Masyarakat Arab menamakan anak2
mereka dengan namanya. Dia
berada di Qudayd, diantara Medina
dan Mekah. Masyarakat Arab biasa
mempersembahkan korban baginya
– terutama suku Arab Aws dan
Khazraj dan juga penduduk Medina
dan Mekah. Di akhir ibadah naik
haji, ketika hendak pulang ke
tempat asal, orang2 akan berhenti
di tempat Manah, menggunduli
kepala mereka dan diam di sana
untuk sementara. Ibadah naik haji
tidak lengkap jika mereka belum
mengunjungi Manah.
Ibn-Hajar menyumpah demi Allah
sambil berkata, “Demi Allat dan
‘Uzza dan mereka semua yang
percaya padanya, dan demi Allah
yang lebih besar daripada mereka
berdua” (ibn al–Kalbi, 1952, p. 15).
Uzza: Uzza ini lebih baru daripada
Allat atau Manah. Masyarakat Arab
menamai anak2 mereka dengan
namanya.
Zilim ibn As’ad memperkenalkan
al–Uzza. Uzza terletak di sebuah
bukit di Nakhlat yang disebut
Hurad, yang terletak di sebelah
kanan jalan dari Mekah ke al-Irak, di
atas Dhat-Irq. Zilim membangun
sebuah rumah bagi Uzza dan
menyebut bangunan itu Buss.
Penyembahnya menerima pesan2
illahi di sana. Anak2 mereka
dinamakan berdasarkan namanya,
misalnya Abd-al-Uzza. Dialah dewi
terbesar dalam masyarakat
Quraish. Mereka biasa mengambil
hatinya dengan mempersembahkan
korban. Muhammad pun telah
mempersembahkan korban domba
putih bagi al-Uzza.
Lihat Q 53:19
(Setelah kamu wahai kaum musyrik
Mekah mendengar keterangan yang
membuktikan kekuasaan dan
keagungan Allah) maka adakah
kamu nampak bahawa "Al-Laat" dan
"Al-Uzza";
Q 53:20
Serta "Manaat" yang ketiga, yang
bertaraf rendah lagi hina itu (layak
disembah dan dianggap sebagai
anak-anak perempuan Allah)?
Ayat2 di atas telah dibuat
Muhammad untuk mengritik doa2
yang dilakukan kaum pagan ketika
mengelilingi Ka'abah. Aku akan
meluruskan sejarah dengan
menampilkan doa2 pagan bagi
Allah ta'alla sang dewa bulan ketika
mengelilingi Ka'abah:
Adadeh 53:20
Demi Allat dan al-Uzza,
Dan Manah, berhala ketiga
Adadeh 53:19
Sungguh benar mereka adalah
wanita2 yang paling terpuji
Yang anugerahnya diharapkan.

Back to posts