Insane

Kemunafikan Muhammad.

Mungkin ada beberapa cabaran
yang pantas buat yang mengaku
dirinya "nabi" tetapi wajarka apabila
seorang "nabi" melanggar aturan
Quran sebagai Hukum Islam yang
tertinggi???
Dalel 1.
Q 2:222
Mereka bertanya kepadamu tentang
haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah
suatu kotoran". Oleh sebab itu
hendaklah kamu menjauhkan diri
dari wanita di waktu haidh; dan
janganlah kamu mendekati mereka,
sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka
campurilah mereka itu di tempat
yang diperintahkan Allah
kepadamu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang
bertaubat dan menyukai orang-
orang yang mensucikan diri.
Tetapi iannya (Mohammed) malah
mengindahkan ayat ayat Quran
yang kentara sekali bahwa
mendekati wanita haid adalah suatu
kotoran atawa najis, oleh sebab
itulah lelaki tiada oleh wanita haid
sebelum bersuci, berikut petikan
hadist yang meceriterakan
kemunafikan "nabi" Mohammed
dengan isterinya:
Muhammad tidur bersama Umm
Salama sewaktu Umm sedang
mens, menciumnya tatkala puasa
dan setelah itu mandi bersamanya
dari satu baskom … (Sahih Bukhari
1.6.319)
Dikisahkan oleh Zainab bint Abi
Salama:
Um-Salama berkata, "Saya
mengalami mens ketika sedang
berbaring dengan Nabi di bawah
selimut wol. Lalu aku ke luar dari
selimut, mengambil pakaian untuk
mens dan mengenakannya. Rasul
Allah berkata, “Apakah kau sedang
mens?” Aku jawab, “Ya”. Lalu dia
memanggilku dan merengkuhku ke
bawah selimut wol.” Um Salama
kemudian berkata, “Sang Nabi biasa
menciumku saat dia puasa. Sang
Nabi dan aku biasa mandi Janaba
dari satu baskom.” (Sahih Bukhari:
Volume 1, Buku 6, Nomer 319:)
Sewaktu Aisyah sedang mens,
Muhammad seringkali memeluknya
sewaktu mandi … (Sahih Bukhari,
1.6.298)
Dikisahkan oleh 'Aisha:
Sang Nabi dan aku biasa mandi dari
baskom yang sama ketika kami
berada di Junub. Sewaktu sedang
mens, dia biasa menyuruhku
mengenakan Izar (pakaian yang
dikenakan di bawah pinggang) dan
biasa memelukku. Ketika di Itikaf,
dia biasa meletakkan kepalanya ke
dekatku dan aku mencucinya ketika
aku sedang mens.(Sahih Bukhari:
Volume 1, Book 6, Number 298)
Muhammad meletakkan pipi dan
dadanya diantara paha2 telanjang
Aisyah yang sedang mens ….
(Sunaan Abu Dawud, 1.0270)
Dikisahkan oleh Aisha, Ummul
Mu'minin:
Umarah ibn Ghurab berkata bahwa
bibinya menceritakan padanya
ketika dia bertanya pada Aisyah:
Bagaimana jika satu dari kami
sedang mens dan dia dan suaminya
tidak punya ranjang lebih dari satu?
Dia (Aisyah) menjawab: Aku
ceritakan padamu apa yang Rasul
Allah telah lakukan:
Suatu malam Rasul Allah datang
padaku ketika aku sedang
menstruasi. Dia pergi ke tempat
sembahyangnya, yakni tempat yang
disediakan khusus untuk
sembahyang di rumahnya. Dia tidak
kembali sampai aku tidur nyenyak,
dan dia merasa sakit karena
kedinginan. Dan dia berkata:
Datanglah mendekat padaku. Aku
berkata: Aku sedang mens. Dia
berkata: Bukalah paha2mu.
Karenanya, aku membuka kedua
pahaku. Lalu dia meletakkan pipi
dan dadanya pada paha2ku dan aku
biarkan sampai dia merasa hangat
dan tertidur. (Sunaan Abu Dawud:
Book 1, Number 0270)
Lantas siapa yang munafik tanpa
mengindahkan dalel dalam Quranul
Kareem?? walopun dia "nabi"
apakah kemunafikkan dia dapat
ditutupi lantaran dia "nabi"???Inikah
contoh nabi Insanul Kamil???

Back to posts