Pair of Vintage Old School Fru

Ajaran Keesaan Tuhan Apakah Orisinil Dari Muhammad?.

Apakah kalimat pertama dari
Syahadat (satu dari Rukun Islam)
baru ada pada zaman Islam?
Atau dengan perkataan lain: Apakah
kata-kata "Tiada Tuhan selain
Allah" (Tuhan itu Esa) adalah murni
hasil ajaran Muhammad?
Ternyata itu hanyalah contekan dari
budaya pagan Quraish dan agama
Yudaisme belaka.
Silakan buka buku sejarah Islam
tertua Sirat Rasul Allah karangan
Ibn Ishaq dan diedit oleh Ibn
Hisham, edisi Mesir, bagian
pertama, hal. 27 dan 28. Di buku
itu tertulis bahwa kaum Arab pagan
Quraish (suku Muhammad sendiri
di Mekah) di jaman pra-Islam, biasa
mengadakan ibadah agama yang
dinamakan Ihlal dan mereka pun
mengucapkan kalimat yang
menyatakan keesaan Tuhan yang
berbunyi:
“Labbaika, Allahumma: Kami datang
ke hadiratMu, wahai Tuhan; kami
datang ke hadiratMu. Kau tidak
berpasangan, kecuali pasangan
yang ada padaMu; Kau memilikinya
dan apapun yang dia miliki.”
Kalimat atau pengakuan agama ini
mirip dengan kalimat pertama
Shahada (tiada Tuhan selain Allah)
dan kalimat ini sudah sering
diucapkan bangsa Arab ratusan
tahun sebelum Muhammad lahir.
Meskipun Quraish beragama pagan
dan menyembah banyak dewa, tapi
mereka percaya akan ketunggalan
Tuhan utama mereka yakni Allah
Ta-ala sang dewa Bulan. Dewa
Bulan ini adalah Tuhan yang Maha
Kuasa bagi pagan Quraish.
Kalimat serupa juga diucapkan
kaum Yahudi dalam upacara agama
Yudaisme. Kalimat ini disebut
_sebagai מַע ֶ Shema' dan dimulai
seperti ini:
“Dengar wahai Israel, Tuhan kita
adalah Esa”
Kalimat ini diulang setiap hari oleh
kaum Yahudi. Bagian pertama
Talmud berisi diskusi tentang
kalimat ini. (1 Deut. vi. 4;
Berakhoth fols. 2a-13a; vide ante,
p. 28.).
Pengakuan atas keesaan Tuhan juga
dinyatakan putra2 Yakub sebelum
Yakub mati dan hal ini dikutip
Muhammad dalam Suratu'l-Baqara
(ii) 127.

Back to posts