“Orang Kristen itu Kafir!”..... “Orang
Kristen itu Kafir!”.....
Demikian hujat Muhammad
melalui Alqurannya.
Apakah kami umat Kristen marah-
marah?
Semula kami merasa
tersinggung..... Tapi lama-kelamaan
setelah dipikir-pikir.... justru kami
ingin ketawa geli.
YEHOVA telah mengakui kami
sebagai ANAK-ANAK-NYA.
Ucapan seorang Muhammad tidak
akan membuat hati kami terpukul.
Pantaskah kami merasa terpukul
oleh ocehan seorang Barbar?
Bukankah PENGAKUAN YEHOVA
lebih TINGGI NILAINYA ketimbang
hujatan seorang manusia?
Bila Tuhannya Arab mengutuki
kami, kami ANAK-ANAK YEHOVA
marasa enjoy-enjoy saja.
Kami toh tidak membalas
mengutuki kalian, karena kita
semua sesungguhnya bersaudara.
Bila Tuhannya Arab membuat
perintah: “Bunuhlah orang-orang
Kristen!”
Barulah kami merasa ngeri. Karena
apa?
Karena ucapan Setan dipercayai
sebagai firman Tuhan.
Betapa bodohnya orang yang
percaya begitu saja dengan tuhan
Sinting.
Ini sama halnya dengan orang yang
percaya kalau “Dewa Bulan” adalah
“tuhan pencipta alam semesta”,
kemudian “Dewa Bulan” memberi
perintah: “Bunuhlah saudaramu
yang tidak mau ikut aliran kita!”
Terus pengikutnya menurut begitu
saja. Bukankah ini bodoh?
Bagaimana bisa perintah Setan
diyakini sebagai perintah Tuhan?
Kita harus bisa membedakan
perintah Tuhan yang asli dengan
yang palsu. Tentu sangat jauh sekali
perbedaannya bila kita mau
membandingkan perintah-perintah
Tuhan kepada Nabi Musa dengan
perintah-perintah setan yang diaku-
akui Muhammad berasal dari
tuhannya.
Perintah-perintah Tuhan di masa
Nabi Musa tidak mengandung EGO
dari sang nabi; sebaliknya perintah-
perintah dari Tuhannya Muhammad
semuanya adalah untuk
kepentingan Muhammad.
Ajaran-ajaran Islam di samping
menggelikan, juga merupakan
ANCAMAN SERIUS bagi KEHIDUPAN
BERBANGSA & BERNEGARA yang
Majemuk dan penuh dengan ke-
Bhinekaan. Islam mengancam
sendi-sendi KEDAMAIAN umat
manusia.
Kasus-kasus besar di dunia seperti
Peledakan Pesawat, Tragedi WTC
dan Bom Bali, belum termasuk
kasus-kasus kecil yang lokal
sifatnya sehingga tidak terekspos
ke dunia luar, semua terilham dari
AJARAN SETAN yang berlabel
ISLAM.
Ajaran yang tidak menekankan
KASIH, Kasih yang Sejati bahkan
terhadap musuh sekalipun, berarti
itu bukan ajaran dari Tuhan. Inilah
yang membedakan AJARAN TUHAN
dengan bukan ajaran Tuhan.
Segala sesuatu yang bertentangan
dengan KASIH KRISTUS berarti ia
adalah ANTI-KRISTUS.
Menjadi Kristen, berarti ia harus
SELALU SIAP. SIAP dalam segala
hal, siap menerima hinaan,
penganiayaan, bahkan siap dibunuh
kapan pun demi nama Tuhan kita
yang agung, YESUS KRISTUS, RAJA
SEGALA ZAMAN.
Tuhan telah berjanji, bahwa Tuhan
sendirilah kelak yang akan turun
tangan. Kita sebagai anak-anakNya
harus menjalani proses pemurnian
untuk membuktikan ketaatan kita.
ORANG KRISTEN haruslah KUDUS,
sama seperti Bapa kita di surga
juga KUDUS. AMIN.