Umat Islam akan sulit menerima
pemahaman tentang keimanan
Umat Kristen yang menyangkut.
Dosa Warisan, Yesus Manusia
sempurna dan Penebusan Dosa,
Ketiga hal ini ( Satu paket keimanan
Kristen yang saling berkaitan ) tidak
diajarkan dan dijelaskan oleh
Muhammad dalam Al’quran dan
Hadistnya .
Hal ini dapat dimaklumi karena
segala ajaran dan bekal
pengetahuan yang Muhammad
miliki hanyalah sebatas apa yang
dia fahami sesuai dengan
pengalaman dan batas
penglihatannya.
Konsep keimanan yang menunjuk
pada bagaimana memahami
Hakekat dari Dosa Warisan dari
Adam, dan peranan Yesus sebagai
Manusia Sempurna yang digunakan
Allah sebagai “ Lambang”
penebusan dosa manusia
merupakan “ Program Ilahi “ yang
Allah nyatakan hanya kepada
mereka-mereka ( Para nabi dan
Rasul ) yang telah diilhami oleh Roh
khudus sehingga mereka
memahami bagaimana Allah
memberikan penjelasan yang
mendalam tentang hal-hal tsb.
Karena Muhammad tidak
mengajarkan tentang pengetahuan
yang bersumber dari Allah
(Pengetahuan ilahi tsb ) dalam
ajaran dan tulisannya ( Al’quran )
maka pengikutnyapun ( Umat
Islam ) tidak mengimani bahkan
menentang dengan keras
pengetahuan ilahi tentang hal-hal
tsb.
Segala upaya yang dilakukan Umat
islam untuk “ Mematahkan “ ke tiga
keimanan Umat Kristen tentu saja
bukan berdasarkan Dalil-Dalil
Al’quran karena memang Al’quran
sama sekali tidak menjelaskan hal-
hal ilahi seperti itu melainkan
dengan cara “Memelintirkan “ atau
“ Membuat Asumsi dan Hipotesa “
terhadap ayat-ayat Alkitab dengan
pemahaman dan pengertian
mereka sendiri yang berbeda
dengan pengertian Alkitab.( Seperti
apa yang ditulis al’islah dalam
artikel “ Dosa Warisan” )
Dalam kesempatan ini saya akan
menjelaskan apa yang dimaksud
dengan “ Dosa Warisan “ yang
ditulis dalam Alkitab ( Tidak
diajarkan dan difahami oleh
Muahmmad ) dan mempunyai
korelasi yang kuat dengan Peranan
Yesus sebagai Manusia Sempurna
yang digunakan Allah sebagai
Lambang Penebusan Dosa –Dosa
manusia.
Secara singkat saya akan
menjelasakan keimanan Umat
Kristen akan 3 hal tersebut, tetapi
terlebih dahulu saya akan
mendefinikan arti dosa menurut
penjelasan Alkitab.
Dosa adalah Pelanggaran Hukum/
Perintah Allah, karena pelanggaran/
dosa tersebut maka manusia
memperoleh ganjaran.hukuman
dari Allah.
Seperti yang dijelaskan oleh Rasul
Yohanes : I Yohanes 3:4. Setiap
orang yang berbuat dosa,
melanggar juga hukum Allah, sebab
dosa ialah pelanggaran hukum
Allah…..(Penjelasan : Rasul Yohanes
mendifinisikan DOSA dengan
specific sekali bahwa segala
tindakan, perbuatan yang
bertentangan atau melanggar
Perintah Allah maka dikatakan
sebagai DOSA ).
Apa yang dimaksud dengan
Perintah Allah Itu ..? Perintah Alah
adalah segala Perintah yang harus
dilakukan dan segala Larangan yang
harus dihindari yang oleh Allah
dibuat sebagai ketentuan/Hukum
yang harus dipatuhi.
Perintah atau Larangan itu tentu
sudah diketahui oleh kita semua
diantaranya adalah Menyembah
Allah yang benar, Mengasihi
sesame manusia , menghormati
orang tuan dan orang lain , dan
larangan-larangannya yaitu jangan
membunuh, berzinah, berdusta ,
mencuri dll.
Dan Oleh umat Kristen Perintah
yang tsb tertuang dalam aturan/
Hukum dirangkum dalam satu
hukum yaitu “ HUKUM KASIH “
yang menyangkut 2 perintah yaitu :
Mengasihi Allah dan Mengasihi
sesama Manusia.
Matius: 22:35 dan seorang dari
mereka, seorang ahli Taurat,
bertanya untuk mencobai Dia:
22:36 "Guru, hukum manakah yang
terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama
dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang
sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah
tergantung seluruh hukum Taurat
dan kitab para nabi."
(Penjelasan : Yesus memberikan
penegasan bahwa Hukum Taurat
dan Kitab Para Nabi berkiblat atau
merupakan bagian dari Hukum yang
lebih besar yaitu “ HUKUM KASIH “
tsb ).
Jika manusia melanggar Hukum-
Hukum dan aturan-aturan yang
Allah berikan maka Manusia
tersebut jatuh kedalam dosa
dihadapan Allah.
Setelah kita mengetahui definisi “
DOSA “ menurut penjelasan Alkitab
maka kita akan mencari tahu apa
itu “ DOSA WARISAN ……….?
Penjelasan Dosa Warisan dan apa
dampaknya bagi manusia akan kita
mulai dari manusia pertama Adam
dan Hawa.:
Penjelasan Alkitab mengenai
penciptaan Adam dan Hawa
sangatlah rinci dan memberikan
gambaran kepada pembaca Alkitab
tentang kejadian-kejadian masa lalu
yang dilalui oleh Adam dan Hawa.
Awal mula penciptaan Manusia
Adam dimulai ketika Allah di dalam
sorga ingin menunjukkan kasih dan
kuasanya dengan menciptakan
suatu mahluk yang dijelaskan
menurut “ Gambar dan Rupa “ Allah
yang berasal dari Debu dan tanah,
Kita Tahu bahwa Allah itu Roh yang
tentu saja memiliki tubuh rohani
yang bersifat abstrak dan diluar
jangkauan akal manusia, Allah
memiliki rupa dan sifat-sifat mulia
serta Allah adalah pribadi yang
benar-benar ada dan nyata.
Ketika Allah berniat menciptakan
manusia dari debu dan tanah
( Manusia jasmani ) di taman Eden
maka Allah melalui kuasanya
menciptakan Adam menurut
Gambar dan Rupa Allah yang
dimaksud memiliki sifat-sifat
kesempurnaan seperti Allah. Yang
adalah sempurna.
Hal ini dijelaskan dalam kitab
Kejadian: 1:26. Berfirmanlah Allah:
"Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-
ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di
bumi."1:27 Maka Allah
menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.
( Penjelasan : Allah disorga
menciptakan Manusia pertama
yang memiliki kesempurnaan baik
sifat dan karakter yang digambarkan
sama seperti Allah , hanya saja
antara Allah dan manusia memiliki
perbedaan yang sangat besar yaitu
Allah adalah Roh sedangkan
manusia adalah Pribadi Jasmani
(Kejadian 2:7 : ketika itulah TUHAN
Allah membentuk manusia itu dari
debu tanah dan menghembuskan
nafas hidup ke dalam hidungnya;
demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.), Allah disorga
sedangkan manusia Adam di taman
Eden, Allah yang mencipta dan
tidak diciptakan sedangkan Manusia
Adam adalah mahluk ciptaan dan
banyak perbedaan-perbedaan
antara keduannya walaupun Adam
dikatakan sebagai ciptaan yang
sempurna ( Manusia sempurna ) ).
Diciptakan Adam sebagai manusia
sempurna adalah dengan tujuan
untuk Hidup kekal selama-lamanya
di taman eden dan menguasai baik
itu Tumbuhan, Hewan bahkan Alam
serta berkembang biak dan
memenuhi bumi ( Keturunan Adam
dan hawa tidak hanya hidup dan
memenuhi taman Eden saja tetapi
juga memenuhi seluruh bumi ) dan
menguasainya dalam kekekalan.
Rencana Allah ini diberikan kepada
Manusia Pertama untuk menguasai
bumi dan hidup kekal selama-
lamanya sepanjang mereka
mengikuti Perintah Allah . Tidak ada
paksaan atau intimidasi atau sikap
otoriter dari Allah mengenai apa
yang dipilih oleh manusia, Allah
memberikan kebebasan pada Adam
dan Hawa untuk menentukan jalan
hidupnya, apakah mereka walaupun
sempurna tetap diberika
kemerdekaan menentukan langkah
hidupnya menuruti Perintah Allah
atau tidak.
Seperti yang tertulis dalam Alkitab
sikap Allah yang memberi
kebebasan manusia untuk
memilih…………tetapi Allah tetap
memberikan satu pandangan untuk
memilih Kehidupan bukan
kematian.
Ulangan: 30:19 Aku memanggil
langit dan bumi menjadi saksi
terhadap kamu pada hari ini:
kepadamu kuperhadapkan
kehidupan dan kematian, berkat
dan kutuk. Pilihlah kehidupan,
supaya engkau hidup, baik engkau
maupun keturunanmu,
(Penjelasan : Sikap Allah yang tidak
otoriter dan arogan melainkan
memberikan kebebasan dan
kemerdekaan manusia untuk
memilih tercermin pada sikap Allah
terhadap Bangsa Israel, dimana
Allah memberikan 2 pilihan yang
harus dipilih mereka yaitu
Kehidupan atau kematian, berkat
atau kutuk …………..umat Islarel
harus memilih salah satunya
( Diberi kebebasan ) tetapi
walaupun demikian Allah adalah
Allah yang maha pengasih sehingga
Allah memberikan satu kepastian
untuk memilih Kehidupan agar
mereka selamat ).
Kebebasan yang Allah berikan
ternyata tidak dimanfaatkan oleh
Adam dan Hawa sehingga mereka
memilih “ Kematian “ .
Dari mana kita tahu hal tersebut,
……….penjelasan Alkitab
menyatakan bahwa Adam dan Hawa
ternyata telah “ MELANGGAR
PERINTAH ALLAH “ untuk tidak
memakan “ Pohon pengetahuan
yang baik dan yang Jahat “ yang
Allah taruh dalam Taman Eden
sebagai lambang kedaulatan Allah
dan bukti bahwa Manusia harus
tunduk dan taat hanya kepada
Allah.
Kejadian: 2:16. Lalu TUHAN Allah
memberi perintah ini kepada
manusia: "Semua pohon dalam
taman ini boleh kaumakan buahnya
dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kaumakan buahnya,
sebab pada hari engkau
memakannya, pastilah engkau
mati."
(Penjelasan : Perintah pertama
Allah kepada manusia yaitu berupa
Larangan mereka untuk memakan
Buah dari pohon tsb dan jika
mereka melanggarnya ( atau dalam
difinisi diatas jika melanggar
hukum Allah maka manusia “
BERDOSA “ ) maka hukuman yang
manusia akan terima adalah “
KEMATIAN / MAUT “ ).
Dengan dipilihnya oleh Adam “
KEMATIAN “ karena melakukan “
DOSA “ (melanggar perintah Allah )
maka sejak saat itu ( Singkat kata
dalam penjelasan Alkitab ….)
Manusia Adam dan Hawa
mengalami bamyak kesusahan,
penderitaan seperti para Pria akan
bersusah payah untuk mencari
makan, para perempuan kesakitan
dalam persalinan, penderitaan –
penderitaan lainnya termasuk
mengalami kesakitan dan
kelemahan dan akhir dari semua
penderitaan manusia adalah
mengalami Kematian ( Tidak hidup
kekal ).
Dimata Allah manusia telah
kehilangan kemuliaannya sebagai
Manusia sempurna yang memiliki “
Gambar dan Rupa Allah “ dan tidak
dapat hidup kekal, sehingga akibat
Dosa yang dilakukan manusia
pertama ( Adam dan Hawa ) maka
seluruh keturunan mereka akan
mengalami hal-hal yang sama yang
dialami oleh Adam dan hawa yaitu
kehilangan kemuliaan dihadapan
Allah , akan mengalami penyakit ,
penderitaan, kesusahan dalam
hidup, sakit bersalin bahkan
mungkin kekurangan dan kelainan/
cacat dalam tubuh manusia
( karena sudah tidak sempurna
lagi ) dan akhirnya manusia tidak
dapat hidup kekal dan mengalami
kematian.
Tanpa kecuali….siapa saja manusia
yang merupakan keturunan
Manusia Pertama yang berdosa
( Keturunan Adam dan Hawa) pasti
akan mengalami keadaan seperti
yang dijelaskan diatas …entar
manusia itu dalam kandungan,
masih bayi/orok, anak-anak, dewasa
bahkan sudah tua pun akan
mengalaminya dan klimak dari
akibat pengaruh dosa Adam dan
hukuman yang Allah berikan karena
pelanggaran tersebut adalah “
KEMATIAN” dan tidak ada harapan
“KEHIDUPAN “ ( Karena Manusia
Adam lebih memilih kematian dari
pada kehidupan, lebih memilih
kutuk dari pada berkat ).
Akibat “ DOSA ADAM “ mula-mula
tersebut maka mau tidak mau,
senang tidak senang, siapa saja
baik kecil maupun besar, tua
maupun muda akan menerima “
TAKDIR “ tersebut dan akhirnya
akan mengalami kematian
…………………..Penjelasan saya
diatas merupakan gambaran dari “
MAKNA DOSA WARISAN ADAM “.
Akibat perbuatan Adam dan Hawa
yang melanggar hukum Allah dan
berdosa maka Adam mewariskan
kepada keturunannya ( Semua umat
manusia hasil hubungan antara pria
( dilambangkan dengan Adam ) dan
wanita ( Dilambangkan dengan
Hawa ) dan menghasilkan
keturunan ( Anak-anak mereka) )
dosa dan kematian yang tidak bisa
dima’afkan dan diampuni kecuali
oleh kasih karunia Allah saja.
Kesimpulan:
Dosa Warisan Adam yang diimani
umat Kristen merupakan Dosa
Adam dan Hawa yang mula-mula
saat mereka masih sempurna
dengan melanggar Perintah Allah
( Memakan Buah pengetahuan yang
baik dan jahat ) dan mengakibatkan
Adam dan Hawa mengalami
penderitaan, kesakitan ,kesusahan
dan akhirnya kematian ( Menjadi
Tidak Sempurna ) . Akibat
perbuatan Adam tersebut tidak
hanya Adam dan Hawa saja yang
menerima hukuman dari Allah
tetapi ternyata Keturunan mereka
( Keturunan akibat persetubuhan
antara pria dan wanita ) yaitu anak-
anak mereka mengalami akibat dari
perbuatan orang tua mereka dan
juga mengalami penderitaan,
kesusahan, ketidak sempurnaan
dan akhirnya kematian.
Apakah anak-anak Adam ( Termasuk
kita semua ) bersalah atas tindakan
yang dilakukan Adam tersebut…..?
Tentu saja Tidak.
Tetapi walaupun keturunan/anak-
anak / umat manusia yang berasal
dari Adam dan Hawa tidak bersalah
dan tidak melakukan dosa tersebut
tetapi mereka menerima “ getah “
akibat perbuatan Adam dan Hawa
tanpa dapat menolak atau
menentangnya,
Keturunan Adam ( termasuk kita
semua ) yang tidak melakukan
perbuatan tersebut mengalami
penderitaan, kesusahan dan
kematian yang sama dengan yang
dialami Adam dan sebagai “ TAKDIR
“ seluruh umat manusia untuk
mengalami KESUSAHAN DAN
KEMATIAN ………….inilah Konsep
Keimanan Umat kristen tentang
makna “ DOSA WARISAN “.
Karena akibat Dosa warisan Adam
ini yang menyebabkan Manusia
menderita dan mengalami
kematian ( Tidak adanya
keselamatan dan kemuliaan Allah )
makan diperlukan “ PENEBUSAN
DOSA “ terhadap Takdir kematian
tersebut sehingga Umat manusia
kembali kepada kemuliaan dan
kehidupan kekal dihadapan Allah.
Konsep keimanan Umat Kristen
tentang “ Penebusan Dosa “ yang
didasari atas “ Dosa Warisan Adam
“ yang mana manusia dihukum oleh
Allah, mengalami penderitaan dan
akhirnya kematian , memerlukan “
JURU SELAMAT “ yang dapat
menghapuskan semua “ TAKDIR “
penderitaan dan kematian tersebut,
Peranan Yesus sebagai Juru
selamat , Penebus dosa manusia
akibat Dosa warisan tersebut
sangat dibutuhkan guna
memberikan kehidupan kembali
kepada manusia dan dihadapan
Allah manusia akan memperoleh
keselamatan dan kekekalan.
Untuk menebus Dosa Warisan dari
Manusia Adam yang sempurna
maka diperlukan Tebusan Dosa dari
Manusia Yesus yang sempurna
pula. Sehingga Kehidupan yang
dihilangkan oleh Adam yang
sempurna telah ditebus oleh
kehidupan Yesus yang sempurna.
Hal ini sesuai dengan penjelasan
Alkitab tentang misi Yesus datang
kebumi dan peranan dia sebagai
juru selamat.
Matius: 20:28 sama seperti Anak
Manusia datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya
menjadi tebusan bagi banyak
orang." (Penjelasan : Yesus Datang
kedunia untuk Menebus Dosa
manusia ( Menebus dosa Warisan
dari adam ) sehingga manusia dapat
kehidupan dan keselamatan ).
Ibrani 9:28 demikian pula Kristus
hanya satu kali saja mengorbankan
diri-Nya untuk menanggung dosa
banyak orang. Sesudah itu Ia akan
menyatakan diri-Nya sekali lagi
tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan
kepada mereka, yang menantikan
Dia. ( Penjelasan : ini merupakan
Konsep tebusan Yesus atas Dosa
Adam dengan mengorbankan
Tubuhnya yang sempurna demi
menyelamatkan manusia dari
Takdir kematian akibat Dosa dan
perbuatan Adam )
Roma: 5:12 Sebab itu, sama seperti
dosa telah masuk ke dalam dunia
oleh satu orang, dan oleh dosa itu
juga maut, demikianlah maut itu
telah menjalar kepada semua
orang, karena semua orang telah
berbuat dosa. ( Penjelasan : Paulus
menegaskan tentang adanya Dosa
Warisan dari Adam yang
menimbulkan Maut/kematian bagi
semua manusia ).
Roma: 6:23 Sebab upah dosa ialah
maut; tetapi karunia Allah ialah
hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita. ( Penjelasan :
Paulus menegaskan penjelasan dari
Matius tentang perana Yesus
sebagai Penebus Dosa Warisan
Adam sehingga manusia kembali
memperoleh kemuliaan dan
kehidupan dihadapan Allah ).
Kolose 1:14 di dalam Dia kita
memiliki penebusan kita, yaitu
pengampunan dosa. (Penjelasan :
Diperlukan manusia Yesus yang
sempurna yang dapat menebus
“Takdir Kematian “ akibat dosa
Adam melalui pengampunan Dosa
penjelasan kolose ini sesuai
dengan penjelasan Yesus dalam
Matius 26:28 Sebab inilah darah-Ku,
darah perjanjian, yang ditumpahkan
bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa. ).
Mungkin Umat islam akan bertanya,
Jika memang terdapat Dosa
Warisan dimana anak-anak
keturunan Adam tidak melakukan
perbuatan dosa tetapi kenapa
menanggung hukuman akibat dosa
tersebut…..? Hal ini bertentangan
dengan penjelasan dalam Alkitab
bahwa masing-masing orang akan
menanggung dosanya sendiri-
sendiri, tidak ada dosa yang
diwariskan orang tua kepada anak
mereka …..seperti yang dikatakan
dalam ayat:
“ Orang yang berbuat dosa, itu yang
harus mati. Anak tidak akan turut
menanggung kesalahan ayahnya
dan ayah tidak akan turut
menanggung kesalahan anaknya.
Orang benar akan menerima berkat
kebenarannya, dan kefasikan orang
fasik akan tertanggung atasnya.
Yehezkiel 18:20 “
Penjelasan :
Keterangan dalam Yehezkiel 18:20
ini benar adanya……………!!!
Dalam keimanan umat Kristen kita
harus membedakan antara “DOSA
WARISAN “ dengan “ DOSA
PERBUATAN “
Kedua makna dosa diatas sangatlah
berbeda sekali.
Dosa Warisan seperti yang telah
dijelaskan diatas adalah Dosa yang
dilakukan manusia pertama Adam
yang menyebabkan tidak hanya
Adam mengalami TAKDIR
penderitaan , ketidak sempurnaan
dan kematian tetapi semua
keturunannya tanpa kecuali juga
akan menanggung Takdir tersebut.
Dosa Perbuatan adalah dosa
( Pelanggaran hukum Allah ) yang
dilakukan oleh orang per seorangan
karena tidak menuruti segala
perintah Allah, dan penyebab dari
dosa ini adalah karena “ KELAKUAN
MANUSIA ITU SENDIRI “ bukan
karena perbuatan orang lain yang
mewariskan dosa kepada yang
lainnya.( Sesuai dengan keterangan
Yeheskiel 18:20 diatas ).
Dosa Perbuatan ini akan mengalami
hukuman seperti halnya dosa
warisan , hanya saja Dosa ini terjadi
karena kelakuan atau perbuatan
mereka ( MANUSIA ) itu sendiri
secara pribadi. Hal ini dijelaskan
dalam Alkitab dalam :
Yakobus: 1:14 Tetapi tiap-tiap orang
dicobai oleh keinginannya sendiri,
karena ia diseret dan dipikat
olehnya. 1:15 Dan apabila
keinginan itu telah dibuahi, ia
melahirkan dosa; dan apabila dosa
itu sudah matang, ia melahirkan
maut. ( Penjelasan : Dosa
perbuatan adalah dosa pribadi
seseorang yang karena
keinginannya sendiri mereka
melakukan dosa (Melanggar hukum
Allah ) dan akibat dosa tersebut
maka mereka dihukum dengan
maut/kematian ).
Dosa perbuatan ini berbeda dengan
Dosa Warisan, dimana Dosa
perbuatan dapat memperoleh
pengampunan atau dihapuskan jika
mausia tersebut mau bertobat dan
merubah kelakuannya sehinggan
mengikuti perintah Allah, hal ini
dijelaskan dalam:
Kisah Para Rasul 3:19 Karena itu
sadarlah dan bertobatlah, supaya
dosamu dihapuskan,
Kisah Para Rasul 22:16 Dan
sekarang, mengapa engkau masih
ragu-ragu? Bangunlah, berilah
dirimu dibaptis dan dosa-dosamu
disucikan sambil berseru kepada
nama Tuhan!
(Penjelasan : Oleh Rasul Lukas
menjelaskan bahwa Dosa-dosa
disini dimaksudkan adalah dosa-
dosa perbuatan manusia selama
hidupnya yang melanggr hukum
Allah akan dihapuskan jika mereka
mau bertoubat dan disucikan atas
nama Tuhan Yesus melalui
baptisan )
Matius 18:21. Kemudian datanglah
Petrus dan berkata kepada Yesus:
"Tuhan, sampai berapa kali aku
harus mengampuni saudaraku jika
ia berbuat dosa terhadap aku?
Sampai tujuh kali?" (Penjelasan :
Yesus pun memberikan kita contoh
bahwa kita dapat menghapuskan
dosa bahkan mengampuni dosa
dari manusia lainnya akibat dosa
perbuatan mereka….bahkan sampai
tujuh kali banyaknya ).
Saya akan memberikan contoh /
ilustrasi perbedaan Dosa Warisan
dengan Dosa perbuatan agar kita
semakin memahaminya;
“SEORANG BAYI” yang baru
dilahirkan dapat dikatakan sebagai
seorang manusia yang suci, tanpa
cacat dan dan tanpa dosa
…………..pernyataan ini BENAR
100%.
Seorang bayi tersebut adalah suci
dan tanpa dosa yang berasal dari “
DOSA PERBUATAN : dari bayi
tersebut sejak dilahirkan, karena
bayi tersebut tidak dapat
melakukan atas “ Keinginannya
sendiri “ sehingga dia melakukan
pelanggaran /Dosa maka dapat
dikatakan bahwa Bayi tersebut
bersih dan suci dari dosa
perbuatannya.
Tetapi apakah bayi tersebut
terbebas dari “ DOSA WARISAN “
berupa takdir kematian dan
penderitaan akibat perbuatan Adam
dan Hawa………….jawabannya”
TIDAK .
Walaupun bayi tersebut baru lahir,
tidak mampu berbuat sesuatu,
melakukan menurut kehendaknya
sendiri, dan melakukan dosa tetapi
bayi tersebut “ ADA
KEMUNGKINAN “ pada saat
dilahirkan mengalami akibat takdir
dari Dosa yang dilakukan Adam
yaitu, Penderitaan dan kesakitan
( Bayi tersebut dilahirkan mungkin
mengalami penyakit, penderitaan
dan kesakitan ), ketidak
sempurnaan ( Bayi tersebut
mungkin dilahirkan dalam keadaan
tidak sempurna, mengalami
kecacatan fisik ataupun mental )
ataupun kematian ( Bayi tersebut
kemungkinan mengalami kematian
baik dalam kandungan maupun
setelah dilahirkan ).
Semua kemungkinan penderitaan
dan kematian Bayi tersebut bukan
didasari atas kehendak bayi itu atau
akibat dosa perbuatan bayi tsb,
melainkan kemungkinan tersebut
TIDAK DAPAT DIHINDARI karena
akibat hukuman Dari Dosa Adam
dan Hawa pertama ( Seperti
penjelasan diatas ) yang
mengkibatkan bayi yang tidak
berdosa tersebut ( Tidak berdosa
akibat perbuatannya sendiri ) tetapi
harus mengalami penderitaan dan
kematian ( Akibat dosa Warisan
tsb ).
Kedatangan Yesus Kristus, Manusia
sempurna sebagai Penebus Dosa
adalah memberikan kasih karunia
kepada manusia untuk terbebas
dari Dosa Warisan Adam sehingga
dihadapan Allah manusia kembali
memperoleh kehidupan kekal.
Tujuan Penebusan Dosa oleh Yesus
Kristus adalah untuk
menghilangkan pengaruh Dosa
Warisan Adam yang menyebabkan
manusia Tidak mempunyai Harapan
kehidupan dihadapan Allah karena
Adam lebih memilih kematian
( Dosa ) menjadi memperoleh
Harapan kembali yaitu Kehidupan
yang kekal melalui darah korban
tebusan Yesus Kristus didalam
pemerintahan kerajaan Sorga.
Sedangkan Dosa Perbuatan
manusia selama hidupnya karena “
KEINGINAN SENDIRI UNTUK
BERBUAT DOSA “ tidak ada sangkut
pautnya dengan Penebusan Dosa
tsb.
Karena dosa perbuatan manusia itu
sendiri akan mengalami
penghukumannya masing-masing
sesuai dengan perbuatannya , dan
bahkan dapat dihapuskan atau
dihilangkan jika manusia itu
memohon ampun pada Allah dan
mau bertobat.
Sehingga konsep keselamatan yang
diimani oleh Umat Kristen adalah
bahwa “ Manusia akan memperolah
kehidupan kekal/keselamatan
karena Kasih Karunia Allah melalui
Yesus Kristus ( Karena penebusan
dosa oleh Yesus sehingga manusia
dihadapan Allah memiliki harapan
kehidupan kembali ) bukan atas
jerih payah dan usaha manusia itu
sendiri (Buka karena pahala
perbuatan baik manusia , karena
dosa akibat perbuatan manusia
dapat dihapuskan jika manusia
tersebut memohon ampun dan
bertobat ).”
Hal ini dikatakan dalam Alkitab:
Yohanes 14:6 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku.
(Penjelasan : Keselamatan manusia
akibat dosa dan kematian ( Dosa
Warisan ) hanya dapat dinikmati
melalui penebusan Yesus Kristus
dan melalui perantaranya)
Efesus: 2:8 Sebab karena kasih
karunia kamu diselamatkan oleh
iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, 2:9 itu
bukan hasil pekerjaanmu: jangan
ada orang yang memegahkan diri.
( Penjelasan: Keselamatan manusia
dan kehidupan kekal bukan karena
jerih payah manusia ( Berbuat baik
dan mencari pahala kebaikan )
melainkan karena hasil pemberian
Allah, karena Kasih Allah kepada
manusia ).
Semoga penjelasan ini membuka
pemahaman baru bagi Umat islam
tentang keimanan Umat Kristen
sesuai penjelasan Alkitab terhadap
“Dosa Warisan “, Penebusan Dosa “
dan “ Kesempurnaan Yesus Kristus
“ yang mana oleh Muhammad tidak
dijelaskan dalam Al’quran tentang
firman ilahi ini sehingga Umat
islam tidak mempercayai dan
mengimaninya.