XtGem Forum catalog

Aku Ingin Masuk Islam Karena... (Antara Nurani Dan Kebejatan).

Aku senang masuk Islam karena
beberapa alasan, di antaranya:
Boleh mengawini wanita lebih dari
satu (poligami)
Kalau aku sudah bosan dengan istri
lama, aku bisa mencari wanita lain
yang masih cantik dan perawan,
atau walaupun tidak perawan asal
parasnya cantik. Seandainya aku
memiliki 3 wanita dalam hatiku,
aku tidak usah dibuat bingung akan
memilih yang mana, karena aku
bisa langsung menikahi ketiga-
tiganya.
Prinsipku ini didukung oleh "allah"
dalam ayatnya:
Dan jika kamu takut tidak akan
dapat berlaku adil terhadap (hak-
hak) perempuan yatim (bilamana
kamu mengawininya), maka
kawinilah wanita-wanita (lain) yang
kamu senangi: dua, tiga atau
empat. Kemudian jika kamu takut
tidak akan dapat berlaku adil, maka
(kawinilah) seorang saja, atau
budak-budak yang kamu miliki.
Yang demikian itu adalah lebih
dekat kepada tidak berbuat aniaya.
(QS 4:3)
Aku bisa mengganti istri sewaktu-
waktu bila bosan dengannya
Karena dalam Islam jumlah istri
ditentukan maksimal 4, maka kalau
istriku sudah berjumlah empat, dan
aku mulai merasa bosan dengan
salah satu dari mereka, atau bosan
dengan keempat-empatnya, aku
bisa menalak (menceraikan)
mereka sewaktu-waktu dan aku
akan mengambil istri baru yang
lebih nikmat dan lebih keset.
Prinsipku ini didukung oleh "allah"
dalam ayatnya:
Dan jika kamu ingin mengganti
isterimu dengan isteri yang lain,
sedang kamu telah memberikan
kepada seseorang di antara mereka
harta yang banyak, maka janganlah
kamu mengambil kembali
daripadanya barang sedikitpun.
Apakah kamu akan mengambilnya
kembali dengan jalan tuduhan yang
dusta dan dengan (menanggung)
dosa yang nyata? (QS 4:20)
Aku bisa memukul istriku kalau
mereka berani membangkang
Apabila aku minta dipijit, tetapi
istri berani menolak, aku berhak
untuk memukulnya. Bila aku minta
"oral", tetapi istri menolak, aku
berhak untuk memberinya
pelajaran agar dia lain kali tidak
berani menolak segala perintahku.
Di dalam Islam, suami adalah
segala-galanya, dia adalah
pemimpin atas kaum wanita. Setiap
wanita harus tunduk kepada pria.
Prinsipku ini didukung oleh "allah"
dalam ayatnya:
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin
bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian
yang lain (wanita), dan karena
mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari harta
mereka. Sebab itu maka wanita
yang saleh, ialah yang taat kepada<br /> Allah lagi memelihara diri ketika<br /> suaminya tidak ada, oleh karena<br /> Allah telah memelihara (mereka).<br /> Wanita-wanita yang kamu<br /> khawatirkan nusyuznya, maka<br /> nasehatilah mereka dan<br /> pisahkanlah mereka di tempat tidur<br /> mereka, dan pukullah mereka.<br /> Kemudian jika mereka<br /> mentaatimu, maka janganlah
kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(QS 4:34)
Aku dijanjikan bidadari-bidadari ayu
dan selalu perawan di surga nanti
Apabila aku meninggal dalam
Islam, di surga nanti aku akan
dianugerahi gadis-gadis perawan
dan mereka akan selalu siap
melayani nafsuku siang dan malam
tiada henti, sebagaimana nabiku
Muhammad juga sanggup
bersenggama dengan tiga belas
istrinya selama 24 jam nonstop. Di
surga, bagiku sudah disediakan
kasur-kasur empuk untuk bermain
"seks" dengan istri-istri bermata
jeli. Bagaimana dengan istri di
rumah? Ah, aku sudah bosan
mencicipinya, soal nanti dia masih
mau ikut denganku atau tidak itu
bukan urusanku. Khan aku sudah
mendapat istri-istri baru di surga
nanti, minimal 70 bidadari perawan
surgawi! Amboi...... enak betul jadi
Islam!
Kepercayaanku ini didasarkan atas
"janji allah" dalam ayatnya:
Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa berada dalam surga dan
keni`matan, mereka bersuka ria
dengan apa yang diberikan kepada
mereka oleh Tuhan mereka; dan
Tuhan mereka memelihara mereka
dari azab neraka. (Dikatakan kepada
mereka): "Makan dan minumlah
dengan enak sebagai balasan dari
apa yang telah kamu kerjakan",
mereka bertelekan di atas dipan-
dipan berderetan dan Kami
kawinkan mereka dengan bidadari-
bidadari yang cantik bermata jeli.
(QS 52:17-20)
Dan (di dalam surga itu) ada
bidadari-bidadari yang bermata jeli,
laksana mutiara yang tersimpan
baik. Sebagai balasan bagi apa yang
telah mereka kerjakan. (QS
56:22-24)
Dan golongan kanan, alangkah
bahagianya golongan kanan itu.
Berada di antara pohon bidara yang
tidak berduri, dan pohon pisang
yang bersusun-susun (buahnya),
dan naungan yang terbentang luas,
dan air yang tercurah, dan buah-
buahan yang banyak, yang tidak
berhenti (buahnya) dan tidak
terlarang mengambilnya, dan kasur-
kasur yang tebal lagi empuk.
Sesungguhnya Kami menciptakan
mereka (bidadari-bidadari) dengan
langsung, dan Kami jadikan mereka
gadis-gadis perawan, penuh cinta
lagi sebaya umurnya, (Kami
ciptakan mereka) untuk golongan
kanan, (yaitu) segolongan besar dari
orang-orang yang terdahulu, dan
segolongan besar pula dari orang
yang kemudian. (QS 56:27-40)
Dan sampaikanlah berita gembira
kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka
disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di
dalamnya. Setiap mereka diberi
rezki buah-buahan dalam surga-
surga itu, mereka mengatakan:
"Inilah yang pernah diberikan
kepada kami dahulu." Mereka
diberi buah-buahan yang serupa
dan untuk mereka di dalamnya ada
isteri-isteri yang suci dan mereka
kekal di dalamnya. (QS 2:25)
Aku diperbolehkan merampok dan
menjarah harta orang kafir
Di kotaku ini, banyak sekali orang
kafir (non-muslim). Mereka kaya-
kaya, dan memiliki anak gadis yang
imut dan amoy. Karena aku Islam,
"allah" memperbolehkan aku untuk
merampoki dan menawan anak-
anak gadis mereka untuk
memuaskan nafsu syahwatku yang
bergelora. Harta orang kafir adalah
halal untuk dimakan. Cewek-cewek
kafir adalah halal untuk diperkosa.
Kalau mereka melawan, aku
dihalalkan untuk membunuh
mereka dan meminum darah kafir.
Aku akan bersedia mengampuni
nyawa mereka kalau mereka mau
tunduk masuk Islam. Barangsiapa
menentang rasulku Muhammad
(bukan Islam), maka laknat allah
atas dirinya. Aku diberi hak penuh
untuk memberikan siksaan pedih
kepada mereka sebagai contoh
siksaan neraka di dunia.
Prinsipku ini didukung penuh oleh
"allah" dalam ayatnya:
Orang-orang yang beriman
berperang di jalan Allah, dan orang-
orang yang kafir berperang di jalan
thaghut, sebab itu perangilah
kawan-kawan syaitan itu, karena
sesungguhnya tipu daya syaitan itu
adalah lemah. (QS 4:76)
Dan perangilah mereka, supaya
jangan ada fitnah dan supaya agama
itu semata-mata untuk Allah. Jika
mereka berhenti (dari kekafiran),
maka sesungguhnya Allah Maha
Melihat apa yang mereka kerjakan.
(QS 8:39)
Perangilah mereka, niscaya Allah
akan menyiksa mereka dengan
(perantaraan) tangan-tanganmu dan
Allah akan menghinakan mereka
dan menolong kamu terhadap
mereka, serta melegakan hati
orang-orang yang beriman, (QS
9:14)
Perangilah orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah dan tidak
(pula) kepada hari kemudian dan
mereka tidak mengharamkan apa
yang telah diharamkan oleh Allah
dan Rasul-Nya dan tidak beragama
dengan agama yang benar (agama
Allah), (yaitu orang-orang) yang
diberikan Al Kitab kepada mereka,
sampai mereka membayar jizyah
dengan patuh sedang mereka
dalam keadaan tunduk. (QS 9:29)
Hai orang-orang yang beriman,
perangilah orang-orang kafir yang di
sekitar kamu itu, dan hendaklah
mereka menemui kekerasan
daripadamu, dan ketahuilah,
bahwasanya Allah beserta orang-
orang yang bertakwa. (QS 9:123)
Hai Nabi, perangilah orang-orang
kafir dan orang-orang munafik dan
bersikap keraslah terhadap mereka.
Tempat mereka adalah neraka
Jahannam dan itu adalah seburuk-
buruk tempat kembali. (QS 66:9)
(Ketentuan) yang demikian itu
adalah karena sesungguhnya
mereka menentang Allah dan
Rasul-Nya; dan barangsiapa
menentang Allah dan Rasul-Nya,
maka sesungguhnya Allah amat
keras siksaan-Nya. (QS 8:13)
Dan orang-orang yang berusaha
untuk (menentang) ayat-ayat Kami
dengan anggapan mereka dapat
melemahkan (menggagalkan azab
Kami), mereka itu memperoleh
azab, yaitu (jenis) azab yang pedih.
(QS 34:5)
Sesungguhnya orang-orang yang
menentang Allah dan Rasul-Nya
pasti mendapat kehinaan
sebagaimana orang-orang yang
sebelum mereka telah mendapat
kehinaan. Sesungguhnya Kami telah
menurunkan bukti-bukti yang nyata.
Dan bagi orang-orang kafir ada siksa
yang menghinakan. (QS 58:5)
Sesungguhnya orang-orang yang
menentang Allah dan Rasul-Nya,
mereka termasuk orang-orang yang
sangat hina. (QS 58:20)
Yang demikian itu adalah karena
sesungguhnya mereka menentang
Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa
menentang Allah, maka
sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya. (QS 59:4)
(Ingatlah), ketika Tuhanmu
mewahyukan kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku bersama kamu,
maka teguhkanlah (pendirian)
orang-orang yang telah beriman".
Kelak akan Aku jatuhkan rasa
ketakutan ke dalam hati orang-
orang kafir, maka penggallah kepala
mereka dan pancunglah tiap-tiap
ujung jari mereka. (QS 8:12)
Apabila kamu bertemu dengan
orang-orang kafir maka pancunglah
batang leher mereka. Sehingga
apabila kamu telah mengalahkan
mereka maka tawanlah mereka dan
sesudah itu kamu boleh
membebaskan mereka atau
menerima tebusan sampai perang
berhenti. Demikianlah, apabila
Allah menghendaki niscaya Allah
akan membinasakan mereka tetapi
Allah hendak menguji sebahagian
kamu dengan sebahagian yang lain.
Dan orang-orang yang gugur pada
jalan Allah, Allah tidak akan
menyia-nyiakan amal mereka. (QS
47:4)
Maka makanlah dari sebagian
rampasan perang yang telah kamu
ambil itu, sebagai makanan yang
halal lagi baik, dan bertakwalah
kepada Allah; sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS 8:69)
Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa mendapat kemenangan,
(yaitu) kebun-kebun dan buah
anggur, dan gadis-gadis remaja
yang sebaya, dan gelas-gelas yang
penuh (berisi minuman). (QS
78:31-34)
Serta harta rampasan yang banyak
yang dapat mereka ambil. Dan
adalah Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. (QS 48:19)
Allah menjanjikan kepada kamu
harta rampasan yang banyak yang
dapat kamu ambil, maka
disegerakan-Nya harta rampasan ini
untukmu dan Dia menahan tangan
manusia dari (membinasakan) mu
(agar kamu mensyukuri-Nya) dan
agar hal itu menjadi bukti bagi
orang-orang mu'min dan agar Dia
menunjuki kamu kepada jalan yang
lurus. (QS 48:20)
Dan masih banyak keasyikan
lain..

Back to posts