XtGem Forum catalog

Surga Orang Tersesat.

"Luka di kakiku terasa lebih sakit
daripada segala holokaus di
manapun”
Ketika aku masih menjadi
mahasiswa, aku dan temanku suatu
kali mengambil keputusan untuk
menyiapkan sendiri masakan
dengan daging ayam. Aku
dibesarkan sebagai vegetarian
(tidak makan daging) sejati,
sehingga kegiatan menyiapkan
masakan daging ayam ini
merupakan hal yang baru bagiku.
Kami ingin menyiapkan sebuah
pesta sederhana karena sebagai
mahasiswa, kami tidak punya
banyak uang. Kami pergi ke
peternakan ayam yang tak dekat,
untuk membeli seekor ayam
betina. Ternyata peternakan ini
sangatlah besar dengan puluhan
ribu ayam di sana dan semuany
digemukkan untuk nanti dijual.
Pekerja peternakan membawa ke
luar seekor ayam hidup yang sehat.
Tadinya kami berencana untuk
memotong ayam itu sendiri tapi
pekerja peternakan itu menawarkan
diri untuk menyembelih ayam itu
tanpa bayaran tambahan. Kami
tidak menolak tawaran itu.
Dia lalu mengeluarkan sebilah
pisau dan kemudian mulai
menyembelih ayam itu di hadapan
puluhan ribu ayam2 yang dikurung
di kandang. Ayam yang diikat kaki
dan sayapnya itu menggeliat penuh
rasa nyeri, loncat naik turun dan
menjerit2-jerit kesakitan. Bagi
seseorang yang tidak pernah makan
daging, pemandangan itu sunggur
sukar dilupakan bagiku.
Yang paling membuatku terkejut
adalah ayam2 yang lain terus saja
melakukan kegiatan mereka
memamah makanan seperti tidak
ada kejadian apapun. Bahkan
ayam2 yang terletak paling dengan
dengan ayamku yang disembelih
tidak pula mengedipkan mata2
mereka dan terus saja makan dan
makan terus.
“Bagaimana mungkin burung2
bodoh ini dapat bersikap begitu
masa bodoh dan tidak khawatir
sedikitpun?” demikian pikirku.
Apakah mereka tidak menyadari
bahwa nasib yang sama atau
mungkin lebih jelek menunggu
mereka dalam waktu beberapa hari
saja? Pada saat itu aku merasa
egoku sebagai manusia membesar
sedikit dan merasa lebih pintar
daripada ayam2 itu. Ayam tentunya
ya bersikap sebagaimana ayam
wajarnya. Aku kemudian lupa akan
kejadian ini.
Lalu pada suatu hari aku
menemukan website
faithfreedom.org dan untuk
pertama kalinya dalam hidupku aku
menyadari akan kejahatan Islam.
Bukannya karena dalam hidupku
aku jauh dari ‘kesucian’ dunia Islam
(aku telah melihat kejadian 15 bom
meledak dalam 5 tahun terakhir),
tapi tadinya aku tetap merasa Islam
tidak merupakan masalah bagiku.
Memang satu dari kawan2 dekatku
tewas dalam ledakan bom2 ini, tapi
kemudian aku hanya berpikir
kejadian seperti ini hanya
kebetulan saja. Tiada seorang pun
yang berusaha menyerangku secara
pribadi. Hidup berjalan terus, ada
Islam atau tidak.
Aku yakin kebanyakan orang juga
berpikir seperti aku. Orang2 mati
dalam kecelakaan, kerusuhan, atau
dalam serangan terorisme. Jadi apa
masalahnya? Bahkan orang2 yang
bekerja di asuransi perusahaan pun
sudah memperhitungkan secara
matematis kemungkinan bakal
tewas di bom dan yang memakai
jasa asuransi ini tanpa masalah
membayar ongkos asuransi untuk
kemungkinan kematian itu. Orang2
juga memilih pejabat2 yang
menerima kejadian serangan2
teroris sebagai bagian dari
kehidupan, betapapun tidak
menyenangkannya hal ini. Orang2
dibunuh oleh terorisme; bagaimana
mungkin aku diam saja melihatnya?
Bahkan ketika aku sedang menulis
artikel ini dan bahkan pada saat kau
membaca artikel ini, di suatu
tempat seseorang sedang
mempersiapkan diri untuk
melakukan terorisme demi
mendapatkan 72 bidadari perawan,
anak2 laki kemilau seperti mutiara,
sungai2 anggur, daging2 yang lezat.
Yang harus dilakukan Muslim untuk
masuk surga Islam adalah
membunuh kafir yang tak berdaya
dan Awloh sudah menjanjikan
Muslim pesta seks (orgy) tanpa
akhir. Itulah! Itulah jalan paling
singkat ke surga! Awloh sungguh
murah hati kepada umatnya.
Korban berikut dari bom yang
diletakkan dalam sebuah bus yang
padat penumpang atau dalam RDX
yang di pasar yang ramai bisa jadi
orang yang tidak kita kenal yang.
Tapi korban bisa juga kawan
dekatmu sendiri seperti yang telah
kualami, atau bahkan bisa juga
dirimu sendiri. Muslim tidak pilih2
dalam membunuh kafir. Semua
dikutuk utnuk mati dalam Qur’an.
Yang hidup pun (dhimmi) bakal
masuk neraka dengan siksaan yang
sangat hebat.
Pertanyaan sekarang bukanlah
‘andaikata’ itu terjadi, tapi ‘kapan’
itu terjadi. Muslim tidak akan
berubah hatinya. Jika tidak ada yang
dilakukan, lambat laun semua kafir
seperti kita2 ini akan dibantai dan
dikorbankan di atas altar Islam. Ini
akan jadi lelucon pahit terbesar
dalam sejarah manusia ketika
sejumlah orang kasar berjenggot
yang tidak berpendidikan
menguasai seluruh kebudayan
manusia dan menghancurkan
seluruh prestasi sains dan budaya
yang dikembangkan sampai hari ini.
Tujuan dari penyerangan tentara2
Muslim adalah untuk mendirikan
barbaritas idaman mereka di abad
ke 7 di atas tanah yang ditaklukkan.
Ini telah terjadi pada Persia, Mesir
dan India. Ketiganya adalah negara2
yang paling maju dan makmur di
jaman mereka. Sekarang hal itu
sedang terjadi lagi di Eropa dan
Skandinavia. Jangan salah, hal itu
akan terjadi di mana pun di bumi.
Trauma yang besar atau
pengalaman hampir mati biasanya
mempersatukan orang2 yang
mengalaminya. Serangan teroris
9/11 memakan korban 3.000 jiwa di
Amerika Serikat tapi tampaknya
saat ini umat manusia sudah
melupakan hal itu dan menjalani
kehidupan mereka seperti tidak ada
apa2 (ingat kasus ayam2 yang
bodoh di atas).
Kita ternyata lebih bodoh daripada
contoh ayam2 di atas. Ayam2
memang tidak punya apa2.
Kebanyakan dari mereka lahir di
peternakan dan selain makan dan
makan terus, mereka tidak banyak
melakukan apa2 lagi dalam
hidupnya. Tapi kehidupan manusia
… Bayangkan suatu hari nanti ketika
para saintis, bintang2 film, jurnalis,
pekerja2 sosial, dan semua kafir
pria yang sudah tumbuh bulu
kemaluannya dipancung satu per
satu dengan cara Islam.
(Adadeh: penulis mengambil
perumpamaan ini dari kejadi
pemancungan kaum pria suku
Yahudi B. Qurayza oleh
Muhammad:
Sunan Abu-Dawud Book 38, Nomer
4390
Dikisahkan oleh Atiyyah al-Qurazi:
Aku adalah seorang dari Bani
Quraisah yang tertangkap. Mereka
(prajurit Muslim) memeriksa kami,
dan siapa yang sudah mulai punya
bulu kemaluan dibunuh, dan siapa
yang belum tidak dibunuh. Aku
adalah salah satu dari mereka yang
belum punya bulu kemaluan.)
Dengan hanya potongan kecil saja
di arteri karotid-mu dengan tangan
dan kaki terikat di belakang, maka
kau akan mati secara perlahan.
Buat apa cepat2, bukan?
Bayangkan masa di mana semua
gadis2 dan wanita2 yang bergerak
bebas di kota kita, diperkosa
beramai-ramai satu per satu, yang
tua dan tak berdaya disingkirkan
begitu saja, dan yang cantik dijual
dengan harga tawaran tertinggi di
Saudi Arabia.
Hal ini telah terjadi sebelumnya
dan tidak ada yang
menghentikannya untuk terjadi lagi.
Setelah membaca artikel ini, kau
bisa pilih untuk melakukan ….
A. Pindah ke agama Islam (pilihan
cerdas)
B. Matikan komputermu dan
lupakan saja semua ini (jadi seperti
ayam di atas)
C. Berbuat sesuatu … (sedikitnya
yang bisa kau lakukan adalah
menyebarkan pesan dari
faithfreedom.org)
Agar kejahatan bisa menang, orang
baik2 harus tidak melakukan hal
apapun …

Back to posts