Insane

Yth. Muslim, Apa Sih Yang Kalian Tidak Mengerti?.

Kami, non-muslim-kafir, biadab,
tidak percaya, murtad, musuh
Allah, najis, sebagaimana kalian
panggil kami ini---ingin tahu apa sih
yang kalian tidak mengerti dan apa
sih yang membuat kalian
sedemikian jahat pada kami ?
Kalian salahkan kami karena
masalah-masalah kalian sendiri dan
kalian begitu yakin bahwa jika kami
memeluk Islam nanti dan
membantu membentuk umat
Islam sedunia maka dunia tiba2
akan berubah menjadi surga, dan
semua masalah kalian akan lenyap.
Betulkah ? Maaf, kami tidak setuju.
Kami percaya bahwa kalian dan
sistem kepercayaan kalianlah yang
merupakan sumber masalah kalian.
Yang kalian perlu lakukan adalah
memeriksa fakta-faktanya daripada
seenak jidat menyalahkan pihak
lain karena masalah-masalah yang
kalian buat sendiri. Camkanlah
bahwa kepercayaan kitalah yang
membentuk ke-manusiawi-an kita;
kepercayaan/agama adalah
petunjuk jalan bagi kehidupan. Jika
petunjuk jalan tersebut dalam
batas rasio dan membuka pikiran
manusia, maka jalan hidup menjadi
terang, jurang dapat dihindari, dan
hambatan dapat disingkirkan. Tapi
dunia sangat berubah sejak
petunjuk jalan ala Islam diberikan
kepada pengembara primitif di
semenanjung Arabia.
Abad 21 memberikan tantangan
dan kesempatan besar yang
menuntut cara berpikir dan
berperilaku yang baru. Doktrin
Islam mungkin cocok untuk
penghuni padang pasir 1400 tahun
yang lalu. Tapi untuk jaman
sekarang doktrin tersebut bisa
dibilang tidak berguna.
Kenyataannya, Islam sudah
tersesat dari awalnya dan dari
permulaannya sudah menyebabkan
penderitaan yang sangat besar pada
pengikutnya.
Pada mulanya nabi Muhamad
dengan jelas mengatakan "Tidak
ada pemaksaan dalam agama."
Kemudian dia juga memastikan
nasehat ini "Bagimu agamamu,
bagiku agamaku." Mengapa segera
setelah kalian mengumpulkan
cukup kekuatan, kalian melanggar
nasehat tersebut dan memaksakan
kepercayaan dan cara hidup kalian
lewat hunusan pedang kepada
orang lain? Lebih-lebih lagi, kalian
dengan sengaja mengabaikan ajaran
kalian sendiri dengan memberantas
kaum "ahlul kitab" (Yahudi dan
Kristen). Nyawa mereka kalian
selamatkan hanya jika mereka
masuk Islam atau bersedia
membayar pajak Jizyah yang luar
biasa beratnya.
Keberhasilan kalian menaklukkan
penduduk semenanjung Arabia dgn
kejam merangsang nafsu kalian
untuk menaklukkan lebih jauh lagi.
Kalian beralih ke dunia beradab - ke
Persia, Lebanon, Spanyol, dan
akhirnya sampai ke gerbang kota
Wina. Alat kebijakan kalian adalah
kekejaman dan teror - senjata yang
hari ini kalian gunakan seenaknya,
kapan saja dan dimana saja.
Sikap menghina dan bermusuhan
terhdp non-muslim yang hidup di
bawah kekuasaan kalian, juga yang
diluar daerah kekuasaan kalian,
adalah ciri sikap dan perilaku kalian
sepanjang sejarah. Bukankah sudah
waktunya mengatakan CUKUP
sampai disini saja? Bukankah
sekarang waktunya untuk berhenti
dan melihat baik-baik apakah
penyebab sebenarnya dari penyakit
kronis ini?
Hidup itu berharga. Hidup harus
dilindungi, dipelihara dan
dirayakan. Umat manusia sedang
bergerak, mungkin sangat lambat,
menuju rekonsiliasi, semakin
menyatu tanpa ada kelompok atau
ideologi yang memaksakan dirinya
kepada yang lain. Usaha apapun
yang melawan pola kesatuan dalam
keragaman ini pasti akan gagal,
seperti yang telah dicontohkan oleh
facisme dan komunisme. Piagam
kalian, Quran, mengajarkan
diskriminasi, kematian dan
pemaksaan dogmanya pada semua
orang. Islam seperti FASISME dan
KOMUNISME adalah ideologi yang
tidak berguna yang harus
ditinggalkan.
Manusia telah jauh lebih dewasa
sejak masa Muhammad. Untuk
melanjutkan langkahnya ke depan,
umat manusia harus mengikuti
petunjuk jalan yang sesuai dengan
usia dan tahap perkembangannya.
Bodoh sekali memaksakan buku
yang ditulis lebih dari 1400 tahun
yang lalu untuk berfungsi sebagai
satu-satunya petunjuk bagi umat
manusia.
Kemajuan akan berkembang di
dunia jika kita pemikiran dibiarkan
bebas bertarung, bukan
manusianya. Melalui pertarungan
ide yang tidak dihalang-halangi lah
dapat dicapai keputusan dan
tindakan yang terbaik. Islam adalah
kutukan bagi prinsip yang sangat
berharga ini. Dengan memaksakan
dirinya pada apapun dan siapapun
yang ditemuinya, Islam melanggar
prinsip penting ini dan Islam tetap
terus berlanjut seperti itu sampai
hari ini. Dogma Islam yang kaku
dan tidak toleran adalah pusat
kemandekan dan keterbelakangan
dunia Islam. Jelas sekali bahwa
berdiam di tempat tidak akan
mungkin untuk maju. Penyebab
dari penyakit kalian yang kronis
adalah Islam, BUKAN kambing
hitamnya; dunia non-muslim.
Non-muslim abad 21 sangat
menghargai kebebasan serta tidak
akan diam menyerahkan diri
mereka pada ketaatan buta dan
kepalsuan.
Apakah argumen ini terlalu sulit
dimengerti? Apakah mengakui
kebenaran ini terlalu mengancam
kenyamanan pola pikir kalian?
Tolong, kumpulkanlah keberanian
dan ambilah langkah penting itu.
Tinggalkan Islam, seperti yang telah
kami para "murtad" lakukan, dan
hiruplah keharuman kebebasan
yang memelihara kehidupan. Islam
adalah penjara budak. Islam
merasa kalian adalah miliknya,
Islam mengutuk kalian sebagai
murtad dan tidak lagi berhak hidup
jika kalian berani memisahkan diri.
Sebaliknya, non-muslim
menghargai kalian sebagai manusia
yang bebas dan malah mendukung
hak kalian yaitu hak untuk
mempercayai apapun yang kalian
ingin percayai - walaupun jika
kepercayaan itu lain dgn
kepercayaan mereka. Jika kalian
tetap ingin membungkus diri kalian
dalam selimut keamanan kalian
yang mencekik itu - Islam -
simpanlah itu untuk diri kalian
sendiri dan janganlah
memaksakannya kepada orang lain.
Masih belum mengertikah anda ?

Back to posts