Mukjizat bukanlah suatu
kepandaian atau ketrampilan
seseorang, tetapi mukjizat adalah
bukti nyata dari Kuasa Allah.
Mukjizat tidak dapat dicontoh
maupun ditiru oleh siapapun
seperti keinginan kita tanpa Kuasa
Allah bekerja ! Ia bekerja seketika
dan menghasilkan manfaat besar
bagi manusia.
Keanehan2, tulisan2 yang aneh2,
buku karangan yang dianggap
menakjubkan dllsb, semua itu
dapat dicontoh dan dibuat oleh
tangan manusia, itu semua adalah
bukan mukjizat tetapi dia adalah
sihir maupun sulap atau
keterampilan seseorang maupun
kepandaian seeorang atau bisa
sebagai penipuan dari seseorang.
Berita ataupun kabar gembira yang
ditulis didalam Alkitab tentang
mukjizat Yesus Kristus maupun
para muridnya adalah merupakan
hasil kesaksian yang dilihat dengan
mata kepala sendiri juga oleh
orang2 lain, bahkan dirasakan serta
dialami oleh penulis penulis injil
itu sendiri dan bukan merupakan
karangan dongeng tanpa bukti,
tanpa fakta maupun tanpa saksi
mata orang banyak.
Tidak bisa kita katakan buku adalah
mukjizat, ada tulisan didalam buah
delima, dibadan ikan, diawan,
pohon lagi bersujud, telor ada
tulisan allah dllsb bahwa itu adalah
mukjizat, itu bisa disebut
ketrampilan maupun kepandaian
seseorang ataupun proses alamiah,
bukan mukjizat, sebab mukjizat
adalah Kuasa Allah yang bekerja
pada diri seseorang dan seketika
bermanfaat bagi manusia dan tidak
dapat ditiru oleh orang lain.
Mukjizat selalu terjadi dengan
menghasilkan sesuatu yang
berguna dan bermanfaat bagi
manusia dan seketika serta tidak
bisa dilakukan oleh manusia tanpa
kuasa Allah bekerja. Tapi sesuatu
dari alam, atau dari manusia/
mengarang/ menulis buku yang
terjadi tidak dengan seketika, tidak
bermanfaat bagi orang lain dan
bahkan bisa ditiru, itu bukanlah
mukjizat tapi itu adalah si tukang
sulap atau sihir.
Cobalah kita baca dan resapkan
mukjizat2 yang telah dilakukan
Yesus Kristus.
Mukjizat-mukjizat Yesus
Hidup Yesus penuh mukjizat sejak
awal dia berada di bumi. Dia lahir
dari seorang perawan (Matius
1:18,20-21), Yesus mengubah air
menjadi anggur (Yohanes 2:1-11),
berjalan di atas air (Matius 14:25),
memerintahkan badai topan
menjadi teduh kembali, melipat
gandakan roti (Yohanes 6:11), orang
tuli mendengar, orang bisu
berbicara, orang buta menjadi
melihat (Yohanes 9:7), orang
lumpuh bisa berjalan (Markus
2:1-12), mengusir setan (Markus
5:1-20), menyembuhkan berbagai
penyakit (Matius 9:35), dan
beberapa kali membangkitkan
orang dari kematian (Matius
9:23-26;Lukas 7:11-17;Yohanes
11:38-44) dlldsb.
Ketika murid-murid Yohanes
Pembaptis menanyakan kepada-
Nya apakah Dia mesias, Yesus
menjawab mujizatnya sebagai bukti
bahwa Dia mesias:
'Pergilah dan katakanlah kepada
Yohanes apa yang kamu dengar dan
kamu lihat: orang buta melihat,
orang lumpuh berjalan, orang kusta
menjadi tahir, orang tuli
mendengar, orang mati
dibangkitkan dan kepada orang
miskin diberitakan kabar
baik.' (Matius 11:4,5).
Mujizat-mujizat seperti ini
merupakan tanda adanya
persetujuan Tuhan kepada orang
yang melakukan mujizat.
Mujizat-mujizat ini merupakan
penggenapan dari apa yang ditulis
Yesaya 700 tahun sebelum Yesus
lahir ke bumi:
'Pada waktu itu mata orang-orang
buta akan dicelikkan, dan telinga
orang-orang tuli akan dibuka.
Pada waktu itu orang lumpuh akan
melompat seperti rusa, dan mulut
orang bisu akan bersorak-sorai.
'(Yesaya 35:5,6).
Adalah seorang Farisi yang bernama
Nikodemus, seorang pemimpin
agama Yahudi. Ia datang pada waktu
malam kepada Yesus dan berkata:
"Rabi, kami tahu, bahwa Engkau
datang sebagai guru yang diutus
Allah; sebab tidak ada seorangpun
yang dapat mengadakan tanda-
tanda yang Engkau adakan itu, jika
Allah tidak menyertainya. (Yohanes
3:1-2).
Pada waktu Yesus dibaptis, muncul
suatu suara dari sorga 'Inilah Anak-
Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah
Aku berkenan.' (Matius 3:17). Ini
merupakan tanda dukungan Allah
Bapa terhadap pekerjaan dan
keilahian Yesus.
Semua itu adalah contoh mukjizat
yang bukti nyata, dan juga dengan
saksi mata banyak orang, dan
bahkan orang mengalaminya
sendiri.
Tapi kalau ada orang yang
mengatakan ini adalah mukjizat
dari Allah, tapi tidak mampu
membuktikan dengan fakta nyata
dan tanpa ada orang lain yang
menyaksikannya, itu adalah cerita
dongeng, tukang bohong dan
apalagi kalau orang tersebut
mengaku nabi, maka ia sungguh2
adalah "Nabi Palsu !"
Yesus sudah bernubuat tentang itu
semua, bacalah..... ......... ...
Matius 24: 6-14
6
Kamu akan mendengar deru
perang atau kabar-kabar tentang
perang. Namun berawas-
awaslah, jangan kamu gelisah;
sebab semuanya itu harus
terjadi, tetapi itu belum
kesudahannya.
7
Sebab bangsa akan bangkit
melawan bangsa, dan kerajaan
melawan kerajaan. Akan ada
kelaparan dan gempa bumi di
berbagai tempat.
8
Akan tetapi semuanya itu
barulah permulaaan penderitaan
menjelang zaman baru.
9
Pada waktu itu kamu akan
diserahkan supaya disiksa, dan
kamu akan dibunuh dan akan
dibenci semua bangsa oleh
karena nama-Ku,
10
dan banyak orang akan murtad
dan mereka akan saling
menyerahkan dan saling
membenci.
11
Banyak nabi palsu akan muncul
dan menyesatkan banyak orang.
12
Dan karena makin bertambahnya
kedurhakaan, maka kasih
kebanyakan orang akan menjadi
dingin. Mat 24:13 Tetapi orang
yang bertahan sampai pada
kesudahannya ia akan selamat.
14
Dan Injil Kerajaan ini akan
diberikan di seluruh dunia
menjadi kesaksian bagi semua
bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya. "