Insane

Pelarangan Rumah Ibadah Non Muslim Di Arab Saudi.

Straight from the Horse’s Mouth!
Langsung dari Mulut Sumber
(FATWA KUWAIT PALING AKHIR)
http://www.annaqed.com/
Oleh J. Ahmed Salib, M.D.
24 Maret, 2006
Straight from the Horse’s Mouth—
Debunking the “Islam Is Love and
Peace!”
Langsung dari Mulut Sumber –
membuktikan bahwa Islam BUKAN
Agama Penuh Cinta dan Damai !
Saya jingkrak2 berbahagia melihat
artikel berikut:
“Fatwa Resmi Saudi bln Juli 2000
Melarang Pembangunan Gereja di
Negara2 Muslim; Anggota Parlemen
Kuwait Menegaskan.” http://
memri.org/bin/latestnews.cgi?
ID=SD112306
Dan lihatlah laporan CNN baru2 ini:
“Afghanistan: penguasa agama
Islam tertinggi mengatakan: Murtad
yg memeluk Kristen (Abdul
Rahman) harus mati. Pemimpin
agama meminta pengadilan agar
tidak mengacuhkan permintaan
Barat. Gantung orang Kristen.”
Saya bukannya berbahaga karena
Kristen di Saudi, Kuwait dan
Afghanistan diancam hukum
gantung atau eksistensi gereja
terancam. Yg membuat saya
bahagia adalah, sekarang dunia
melihat sendiri deklarasi –
langsung dari mulut sumber – yg
memperkuat dugaan saya bahwa
tidak ada toleransi beragama dalam
Islam.
Terima kasih. Muslim sendiri yang
membantu saya membuktikan hal
ini. Tidak lagi ada orang sekarang yg
akan mengatakan kpd saya, non-
muslim (Kristen), bahwa saya tidak
mengerti Quran. Dan siapa
sekarang berani menuduh para
imam di Saudi, Kuwait dan
Afghanistan telah men-salah
tafsirkan Quran ?
Sekarang jelas sudah sikap Islam.
Dan siapapun sekarang yg masih
saja mengingkari fakta ini dan terus
mengatakan bahwa Islam adalah
agama penuh toleransi dan cinta
kasih adalah orang buta/tuli/bisu
dan pengecut.
Dari MEMRI (Middle East …) :
“Professor Saudi dlm Hukum Islam
di Universitas Al Imam, Sheikh Abd
Al-Aziz Fawzan Al-Fawzan,
mengatakan di saluran TV Saudi, Al-
Majid: BENCILAH SIAPAPUN "YG
MEMUJA KRISTUS, PUTERA
MARIAM" dan menambahkan
"SIAPAPUN YG MENGATAKAN ‘saya
tidak membencinya’ BUKANLAH
MUSLIM... Siapapun yg menolak
Allah, memuja Kristus, dan
mengatakan bahwa Tuhan adalah
sepertiga dari Trinitas – apakah
anda suka apa yg mereka katakan
dan lakukan ? Tidakkah anda
membenci agama polytheis/
musyrik yg mengatakan bahwa
Tuhan adalah sepertiga dari trinitas,
atau yg memuja Kristus, putera
Mariam ?”
Lebih lanjut Al-Fawzan: "Siapapun
yg mengijinkan dan melakukan
zinah – spt yg terjadi di negara2
barat, di mana zinah diijinkan dan
tidak dianggap masalah – tidakkah
anda membenci ini ? Siapapun yg
mengatakan 'Saya tidak
membencinya’ bukan seorang
Muslim, bukan saudara saya ...”
"Kalau orang itu adalah kafir –
bahkan jika ia ayah atau ibu saya
atau bahkan putera atau puteri
saya, SAYA HARUS MEMBENCI
DIRINYA, KELAKUANNYA yg
MENENTANG ALLAH DAN
RASULNYA. Saya harus membenci
kelakuan terkutuknya. Lebih lagi,
kebencian ini harus merupakan
kebencian positif (positive hatred).
Ini harus membuat saya merasakan
kasih baginya, dan membuat saya
mengarahkan dan
mereformasinya."
Bisa dikatakan bahwa “positive
hatred” memang sama dgn ‘kasih’,
dan bahwa “positive hatred” ini
bukan alasan bagi pembunuhan
atau penyiksaan orang lain,
walaupun ini yg biasanya
dimaksudkan Muslim dgn
“reformasi,” yg kita saksikan dlm
kasus Abdul Rahman.
Contoh, laporan CNN yg saya sebut
tadi mengutip ulama Afghan
“moderat”, Abdul Raouf, anggota
Dewan Ulama Afghan, dan
dipenjara 3 kali oleh Taliban, sbg
mengatakan "Menolak Islam adalah
Menghina Tuhan. Kami tidak akan
membiarkan Tuhan dihina. Orang
ini [Abdul Rahman] harus mati."
CNN kemudian mengutip
Hamidullah, kepala Mesjid Hajji
Yakub, sbg mengatakan,
"Abdul Rahman orang waras dan
tidak gila. Ia berbicara di depan
media dan mengaku sbg Kristen.
Pemerintah ini takut akan sorotan
masy internasional. Tetapi orang
akan membunuhnya jika ia
dibebaskan."
Nah, siapa kalau begitu yang gila ?
Si Hamidullah yg pencinta damai ini
kemudian mengatakan "PENGGAL
KEPALANYA!"
Rasa kasihnya semakin nampak
saat ia mengatakan "Kami akan
menyerukan pada rakyat agar
mencabik-cabiknya sampai tidak
ada lagi bagian tubuhnya yg
tersisa."
Saya ingin memberi info kpd
pembaca bahwa saya memiliki
video yg menunjukkan seorang
mantan muslim dipukul dgn golok
dan dicabik2 oleh tangan dan kaitan
besi. Ia tidak langsung mati tapi
menderita lama sebelum mati.
Suara robeknya kulit dan tulang
bukan yang paling parah bagi saya,
karena saya sbg dokter sering
menyaksikan dan melakukan
operasi. Tetapi ini lain. Ekspresi
wajahnya adalah yg paling
mengerikan. Sampai sekarang, dlm
usia tua saya ini, saya masih
mengalami mimpi buruk karenanya
dan ini tidak akan berhenti
sebelum saya mati dan menemui
rekan saya yg tersiksa ini dgn tubuh
yg dipulihkan kembali.
Ulama tertinggi pusat agama Shiah
di Kabul, di Mesjid Hussainia, Said
Mirhossain Nasri, mengatakan
bahwa “Abdul Rahman tidak boleh
diijinkan meninggalkan negeri ini ...
Kalau ia sampai diijinkan tinggal di
barat, maka orang lain juga akan
mengaku Kristen … Kami harus
memberi contoh … IA HARUS
DIGANTUNG !”
Nasri melanjutkan "Kami Negara
kecil dan menyambut baik bantuan
luar negeri. Tapi tolong jangan
mencampuri urusan kami ini …
Kami Muslim, dan inilah
kepercayaan kami. Ini jauh lebih
penting dari segala bantuan yg
diberikan dunia kpd kami."
Hello?? Geneva Conventions,
Universal Declaration of Human
Rights, Amnesty International,
United Nations??
Ini jawaban saya pada Nasri “Kalau
anda tidak suka aturan kami (KAFIR)
, MAKA JANGAN TERIMA BANTUAN
KAMI ! ”
Nah, pertanyaannya adalah, mana
bantuan yg lebih penting bagi
pemerintah Afghan ? Tafsiran Islam
yg mana yg paling akurat ?
Ingat fatwa Saudi yg saya sebutkan
pada permulaan artikel ini tertgl 3
Juli, 2000.
Jangan berhenti membaca dan
lihatlah wajah Islam sebenarnya,
versi yg LANGSUNG DARI MULUT
SUMBERNYA (dan tempat lahir
“Islam”):
"Mereka yg mengatakan bahwa ada
kebenaran dlm apa yg dikatakan
Yahudi atau Kristen – apakah ia
salah satu dari mereka atau tidak –
menolak Quran dan Sunah Nabi dan
consensus Negara Muslim … Allah
mengatakan :
'The only reason I sent you was to
bring good tidings and warnings to
all [Koran 34:28]'; 'Oh people, I am
Allah's Messenger to you all [Koran
7:158]'; 'Allah's religion is Islam
[3:19]'; 'Whoever seeks a religion
other than Islam, it shall not be
accepted from him [3:85]'; 'The
unbelievers from among the
people of the Book [i.e. Jews and
Christians] and the polytheists are
in hellfire and will be [there]
forever. They are the worst of all
creation… [98:6]'.
"Oleh karena itu, agama Islam
perlu melarang penolakan terhdp
Islam dan ini memerlukan larangan
pemujaan bagi Allah yg lain dari apa
yg ditentukan Shariah. Dlm larang
ini termasuk pendirian rumah2
ibadah Kristen atau Yahudi atau yg
lainnya, karena rumah2 ibadah ini
dianggap rumah2 ibadah yg
melanggar Islam ‘heretical houses
of worship’) karena ibadah yg
mereka praktekkan melanggar
Shariah, yg menghapus semua
hokum agama yg ada sebelumnya.
Allah mengatakan ttg kafir dan
kelakuan mereka : 'I will turn to
every deed they have done and I
will make them into dust in the
wind [Koran 25:23].' (Saya akan
melawan setiap kelakuan mereka
dan akan membuat mereka debu yg
ditiup angin.)
"Jazirah Arab adalah tempat
perlindungan dan dasar Islam.
Dilarang mengijinkan kafir utk
memasuki daerah kami atau
menerima kewarganegaraan di sana
atau membeli tanah, apalagi
mendirikan gereja2 bagi para
pemuja salib.”
“Tidak ada tempat bagi 2 agama di
jazirah Arab, tetapi hanya ada
tempat bagi satu – agama Islam, yg
dikirim Allah lewat Muhamad, nabi
dan RasulNya. Tidak akan ada 2 arah
solat di situ, tetapi hanya satu arah
– arah bagi Muslim, menuju Ka'bah
di Mekah. Puji Allah yg
memberikan kekuasaan bagi para
pemimpin negara2 ini utk menolak
rumah2 ibadah musyrik itu dari
tanah murni Islam.”
.
"Sheikh Al-Islam Ibn Tamiyya
mengatakan: 'Siapapun yg merasa
bahwa gereja2 adalah rumah2 Allah
dan merupakan tempat pemujaan
bagiNya, atau siapapun yg merasa
bahwa tindakan Yahudi dan Kristen
adalah pemujaan bagi Allah dan
memenuhi kepatuhan terhdp
nabiNya, dan siapapun yg menyukai
ini dan mengijinkan mereka atau
membantu mereka (kafir) utk
membuka rumah ibadah mereka
dan melangsungkan ibadah mereka
dan merasa bahwa ini mematuhi
Allah – adalah KAFIR.' "
"Ia juga mengatakan: 'Siapapun yg
merasa bahwa mengunjungi
dhimmi [Non-Muslim monotheist
di negara Muslim] dalam gereja2
mereka adalah sama dgn mematuhi
Allah, adalah MURTAD. Jika ia tidak
tahu bahwa ini dilarang, ia harus
diberitahu, dan kalau ia bersikeras,
ia adalah MURTAD.' "
"Kami mencari perlindungan Allah
bukan utk mundur dari jalan yg
benar … Mereka yg tidak
mengacuhkan jalan yang benar
setelah jalan itu dijelaskan kpd
mereka– SETAN telah membuujuk
mereka dan mengisi hati mereka
dgn harapan palsu.[Q 47:25]'”.
Walid Al-Tabatabai, anggota
parlemen komite hak2 azasi
manusia (!) menegaskan bahwa
"pembangunan rumah2 ibadah bagi
non-Muslim di Kuwait melawan
hukun Islam. Ini tidak berarti
bahwa non-Muslim dilarang utk
beribadah. Malah sebaliknya,
mereka diijinkan, asal sesuai dgn
hukum dan norma." (?????)
“Katanya, di Kuwait sekarang ada 20
gereja, "ini sama dgn satu gereja
bagi setiap orang Kristen Kuwait,
dan karena tidak ada lebih dari 100
dari mereka," dan karena orang2
Kristen yg berkunjung adalah
"pekerja sementara yg akan pulang
ke begara mereka," ia menegaskan
bahwa "kebebasan beribadan dan
kewajiban agama di-ijinkan tapi
pendirian rumah2 ibadah
tergantung dari shari'ah.”
(For the entire article visit http://
memri.org/bin/latestnews.cgi?
ID=SD112306
.)
Kpd rekan2 Muslim, pikirkan
kembali apakah para imam di atas
memang salah tafsir. Mereka tahu
benar seluk beluk kitab suci
mereka lebih baik dari dirimu …
apakah kau masih juga berani
menolak tafsiran mereka ini ?
Mereka jelas tahu benar apa yg
mereka katakan. Jadi jika mereka
mengatakan bahwa seorang non-
Muslim harus diusir atau dibunuh,
bgm kau akan memprotes ini ?
Dan, mengapa kau masih keras
kepala juga bahwa Islam adalah
agama toleran dan damai ?
J. Ahmed Salib, M.D.
Salib2000@hotmail.com
http://ahmedsalib.wordpress.com

Back to posts