pacman, rainbows, and roller s

Konsep Ketuhanan Islam.

PLURAL
Sudah banyak diketahui, bahwa
dimana-mana dalam Quran, Allah
menggunakan kata ganti jamak
‘Kami’ untuk dirinya (misal surat
3:44, 145 dan 17:1 etc). Ini rancu,
mengingat Allah yang konon esa
secara matematis menurut Islam
itu punya pribadi yang jamak dalam
dirinya.
Penggunaan ‘Kami’ bisa bermacam-
macam
http://en.wikipedia.org/wiki/We
Biasanya, muslim akan berdalih
bahwa kata ‘Kami’ yang dipakai itu
hanyalah gaya bahasa Arab saja
untuk menyatakan kemuliaan
(pluralis majestatis). Padahal, gaya
bahasa ini lazim dipakai dalam
sidang untuk merefer pada dewan
yang umumnya terdiri atas lebih
dari satu orang (plural kah Allah?).
Biasanya, pluralis majestatis
digunakan untuk merefer pada
pembicara yang bersifat mewakili
sebuah kumpulan (ilah??
http://en.wikipedia.org/wiki/
Pluralis_majestatis
SUKA BERSUMPAH
Tuhan bersumpah??
Allah dalam Quran gemar
bersumpah demi benda-benda di
dunia. Perhatikan ayat-ayat berikut:
Demi Quran…S. 38:1
Demi angin…S. 51:1
Demi langit…..S. 51:7
Demi gunung-gunung…S. 52:1
Demi bintang-bintang…S. 56:75,
81:15
Demi pena dan apa yang ditulis
para malaikat…S. 68:1
Demi bulan…S. 74:32
Demi merahnya matahari
terbenam… S. 84:16
Demi langit yang memberi hujan…
S. 86:11
Demi kota….S. 90:1
Demi matahari….S. 91:1
Demi malam…S. 92:1
Demi waktu….S. 103:1
Demi bintang ketika terbenam….s.
53:1
Dan masih banyak lagi.
Tuhan bersumpah atas benda-
benda ciptaan nya sendiri!
Lazimnya, kalaupun Tuhan yang
sempurna itu bersumpah, Ia akan
bersumpah atas namanya sendiri.
Sebab tidak ada yang lebih besar
dari Tuhan. Suatu subjek
bersumpah demi sesuatu yang
dianggapnya berharga, mulia,
terhormat. Maka, ketika Allah
bersumpah demi hal-hal yang
disebutkan diatas, lebih rendahkah
ia daripada objek-objek tersebut?
Begitu menghambakah ia
kepadanya?
ALLAH BERDOA?
Rupanya Allah dalam Quran adalah
ilah yang gemar berdoa.
Terjemahan Inggris paling jelas:
Upon them shall be prayers
(salawatun) from their Lord and
mercy, and they are the rightly
directed. S. 2:157
He it is who sends PRAYERS on you
(yusallii alaykum), as do His
angels ... S. 33:43
Allah and His angels PRAY for the
Prophet (yasalluuna alan-Nabiyy): O
ye that believe PRAY for him (salluu
alayhi), and salute him with all<br /> respect. S. 33:56<br /> Take alms of their wealth,<br /> wherewith thou mayst purify them<br /> and mayst make them grow, and<br /> pray for them (wa salli alayhim). Lo!<br /> thy prayer (salataka) is an<br /> assuagement for them. Allah is<br /> Hearer, Knower. S. 9:103 Pickthall<br /> Salawat (dari kata dasar ‘salah’)<br /> artinya berdoa:<br /> Ibn Al-Atheer dalam kamus Arab<br /> nya 'Al-Nihaayah fi Ghareeb al-<br /> Athar' menjelaskan arti kata<br /> "Sala'h" sebagai berikut:<br /> 'Al-Sala'h' and 'Al-Salawaat': used<br /> for a particular kind of worship. Its<br /> literal origin is supplication (prayer)<br /> . Sometimes, 'Sala'h' is referred to<br /> by mentioning any one or more of<br /> its parts. It is also said that the<br /> literal origin of the word is 'to<br /> glorify' and the particular worship is<br /> called 'Sala'h', because it entails<br /> the glorification of the Lord (http://<br /> www.understanding-islam.com/<br /> related/text.asp?<br /> type=question&amp;qid =780)<br /> Maka, berdoa kah Allah?? Kepada<br /> siapakah ia berdoa?<br /> ANTROPOMORFIS<br /> Tuhan dalam Quran rupanya ibarat<br /> manusia.<br /> Punya wajah ar-Rahman 55:26-27<br /> Punya mata, Thahaa 20:38-39<br /> Punya tangan, al-Fath 48:10<br /> Duduk diatas takhta, al-Hadid 57:4<br /> Bahkan, Allah bisa dilihat!<br /> Dalam Quran terjemahan Yusuf Ali,<br /> dikisahkan Allah menampakkan diri<br /> kepada Muhammad dan<br /> mendekatinya:<br /> By the Star when it goes down,-<br /> Your Companion is neither astray<br /> nor being misled. Nor does he say<br /> (aught) of (his own) Desire. It is no<br /> less than inspiration sent down to<br /> him: He was taught by one Mighty<br /> in Power, Endued with Wisdom:<br /> FOR HE APPEARED (in stately form);<br /> While he was in the highest part of<br /> the horizon: THEN HE APPROACHED<br /> HIM AND CAME CLOSER, And was<br /> at a distance of but two bow-<br /> lengths or (even) nearer; SO DID HE<br /> (God) CONVEY THE INSPIRATION TO<br /> HIS SERVANT- (conveyed) what He<br /> (meant) to convey (surat an-Najm<br /> 53:1-10)<br /> MAHATAHU?<br /> Ternyata dalam Quran Allah itu<br /> tidak mahatahu.<br /> Allah tidak memunyai pengetahuan<br /> yang pasti (exact). Ia tidak pernah<br /> menyatakan jumlah, satuan atau<br /> lamanya waktu secara pasti<br /> melainkan hanya menggunakan<br /> kata-kata relatif seperti beberapa,<br /> sedikit, sejumlah, lebih banyak,<br /> lebih dekat dsb:<br /> Beberapa dirham saja…..(surat<br /> Yusuf 12:20)<br /> Beberapa tahun…(surat Ruum<br /> 30:2-4)<br /> Seratus ribu orang ATAU lebih (???)<br /> …..(surat as-Shaffaat 37:147)<br /> Sejarak dua ujung busur panah<br /> ATAU lebih dekat lagi (???)…..(surat<br /> an-Najm 53:9)<br /> Tidak dapatkah lebih pasti?<br /> Bahkan dalam Quran Allah juga bisa<br /> salah tebak. Dalam Quran surat<br /> Yusuf 12:41, Allah menyebutkan<br /> ada hukuman penyaliban di zaman<br /> Yusuf. Padahal menurut sejarah,<br /> hukuman salib baru ada pada kurun<br /> waktu abad ke-6 SM – 4M!<br /> Tidak hanya itu, dalam surat ar-<br /> Ruum 30:2-4 dinubuatkan bahwa<br /> bangsa Romawi akan menang<br /> kembali hanya dalam waktu<br /> beberapa tahun saja setelah<br /> dikalahkan oleh Persia.<br /> Kenyataannya, bangsa Romawi<br /> dikalahkan oleh bangsa Persia<br /> tahun 614 (Yerusalem direbut).<br /> Bangsa Romawi mengalahkan<br /> kembali bangsa Persia pada tahun<br /> 628. Puncaknya pada tahun 630.<br /> Antara keduanya ada jarak 13<br /> tahun! Tidak sekedar ‘beberapa’<br /> seperti dinyatakan oleh Allah.<br /> Hal ini menunjukkan bahwa tuhan<br /> Quran bukan tuhan yang kredibel<br /> dan sempurna. Ia bukan ilah yang<br /> sungguh-sungguh Mahatahu.<br /> BERMAIN TIPU/MENGELABUI?<br /> Al-Quran menyebut Allah itu<br /> ‘khayru al-mukareen’ atau<br /> pembalas tipu daya yang terbaik<br /> (surat 3:54; 8:30).<br /> Konon, dalam Quran dikisahkan<br /> bahwa iblis pun menyalahkan Allah<br /> karena Alah lah yang telah<br /> menyesatkannya. Dalam Quran<br /> terjemahan Inggris dinarasikan:<br /> [Iblis (Satan)] said: "O my Lord!<br /> Because you misled me<br /> (aghwaytanee), I shall indeed adorn<br /> the path of error for them<br /> (mankind) on the earth, and I shall<br /> mislead (walaoghwiyannahum)<br /> them all. S. 15:39<br /> Varian-varian ayat tersebut<br /> menunjukkan bahwa Allah pun bisa<br /> menyesatkan:<br /> Said he, 'My Lord, for Thy perverting<br /> me …' Arberry<br /> [Satan said]: "My Lord, since you<br /> misguided me, …" Majid Fakhry -<br /> An Interpretation of the Qur'an<br /> (approved by Al-Ahzar University)<br /> 'Lord,' said Satan, 'since You have<br /> thus seduced me, …' N.J. Dawood<br /> "My Lord, since you have misled<br /> me, …" Thomas Cleary<br /> He said, "O my Lord! because thou<br /> hast beguiled me, …" Rodwell<br /> He said, 'O my Lord! for that Thou<br /> hast seduced me ...' Palmer<br /> [The devil] replied, o Lord, because<br /> thou hast seduced me, … Sale<br /> Salah satu bukti bahwa Quran<br /> menempatkan Allah sebagai<br /> pengelabu adalah kisah bahwa Isa<br /> tidak sungguh-sungguh disalibkan,<br /> melainkan yang disalib ada seorang<br /> lain yang wajahnya ‘disulap’<br /> diserupakan dengan Isa oleh Allah.<br /> dan karena ucapan mereka:<br /> "Sesungguhnya Kami telah<br /> membunuh Al Masih, Isa putra<br /> Maryam, Rasul Allah", padahal<br /> mereka tidak membunuhnya dan<br /> tidak (pula) menyalibnya, tetapi<br /> (yang mereka bunuh ialah) orang<br /> yang diserupakan dengan Isa bagi<br /> mereka. Sesungguhnya orang-orang<br /> yang berselisih paham tentang<br /> (pembunuhan) Isa, benar-benar<br /> dalam keragu-raguan tentang yang<br /> dibunuh itu. Mereka tidak<br /> mempunyai keyakinan tentang<br /> siapa yang dibunuh itu, kecuali<br /> mengikuti persangkaan belaka,<br /> mereka tidak (pula) yakin bahwa<br /> yang mereka bunuh itu adalah Isa<br /> (surat an Nisaa’ 4:157)<br /> MAHAADIL?<br /> Quran mengklaim bahwa Allah<br /> Maha Adil, menghakimi manusia<br /> dengan adil dan tidak menyukai<br /> ketidakadilan (3:108, 4:40, 21:47,<br /> 40:20).<br /> Kenyataannya, disebutkan bahwa<br /> muslim-muslim yang telah<br /> mengaku Tauhid dan kenabian<br /> Muhammad juga akan tetap masuk<br /> ke dalam surga walaupun mereka<br /> telah berbuat jahat!<br /> Narrated Abu Dharr:<br /> I came to the Prophet while he was<br /> wearing white clothes and sleeping.<br /> Then I went back to him again after<br /> he had got up from his sleep. He<br /> said, "Nobody says: ‘None has the<br /> right to be worshipped but Allah’<br /> and then later on he dies while<br /> believing in that, except that he<br /> will enter Paradise." I said, "Even if<br /> he had committed illegal sexual<br /> intercourse and theft? He said.<br /> "Even If he had committed illegal<br /> sexual intercourse and theft.", in<br /> spite of Abu Dharr’s dislikeness.<br /> Abu ‘Abdullah said, "This is at the<br /> time of death or before it if one<br /> repents and regrets and says ‘None<br /> has the right to be worshipped but<br /> Allah’, he will be forgiven his<br /> sins." (Sahih al-Bukhari, Volume 7,<br /> Book 72, Number 717)<br /> Narrated Abu Dharr:<br /> The Prophet said, Gabriel came to<br /> me and gave me the glad tidings<br /> that anyone who died without<br /> worshipping anything besides<br /> Allah, would enter Paradise. I asked<br /> (Gabriel), ‘Even if he committed<br /> theft, and even if he committed<br /> illegal sexual intercourse?’ He said,<br /> ‘(Yes), even if he committed theft,<br /> and even if he committed illegal<br /> sexual intercourse." (Sahih al-<br /> Bukhari, Volume 9, Book 93,<br /> Number 579)<br /> SENSUAL<br /> Quran mengajarkan bahwa Allah itu<br /> tuhan yang sensual. Ibarat dunia,<br /> surga Islam rupanya masih<br /> dipenuhi aktivitas kawin-mawin dan<br /> janji-janji akan perempuan-<br /> perempuan cantik yang selalu<br /> perawan, lengkap dengan dipan dan<br /> kasur-kasur empuk tempat<br /> bersetubuh mereka (al-Baqarah<br /> 2:25; Âl 'Imran 3:15; an-Nisa' 4:57;<br /> Ya Sin 36:56; az-Zukhruf 43:70, as-<br /> Saffat 37:48-49; Sad 38:52; ar-<br /> Rahman 55:56,72-74; al-Waqiah
56:22,34-36; an-Naba' 78:33 )
Menurut penafsir Quran al-Jalalayn,
perempuan-perempuan tersebut
akan kembali lagi keperawanan nya
setelah disetubuhi!
Tafsir al-Jalalayn
and cascading water, running
continuously,and abundant
fruit,and mattresses [that are]
raised, on top of couches. Verily
We have created them with an
[unmediated] creation, namely, the
wide-eyed houris, [We created
them] without the process of birth,
and made them virgins,
immaculate — every time their
spouses enter them they find them
virgins, nor is there any pain [of
defloration]
Gila!!
Ulama Mesir Abdel Hamid Khisk
menuturkan bahwa dalam surga
Islam ada ereksi kekal!
http://
www.indonesia.faithfreedom.org/
forum/viewtopic.php?t=15441&high
light=
Bahkan, muslimah (perempuan)
juga akan dijodohkan dengan
bidadari (perempuan)!
http://
www.indonesia.faithfreedom.org/
forum/viewtopic.php?t=16667&high
light=
Rupanya surga Islam tidak sekedar
surga birahi laki-laki dan
perempuan, tetapi juga surga
lesbian!
FEMININ?
Ibarat perempuan yang harus
memakai hijab (surat al-Ahzab
33:59), Allah juga rupanya berhijab!
Menurut Quran, Allah itu berbicara
dari balik hijab:
It is not given to any human being
that Allah should speak to him
unless (it be) by Inspiration, or
from behind a veil (min wara-i
hijabin), or (that) He sends a
Messenger to reveal what He wills
by His Leave. Verily, He is Most
High, Most Wise. S. 42:15 Hilali-
Khan
No indeed; but upon that day they
shall be veiled (lamahjooboona)
from their Lord, 83:15 Arberry
OK kalau muslim berpendapat
bahwa hijab toh untuk menutupi
sesuatu yang suci. Pertanyaan saya,
apa yang dianggap suci hanya
perempuan? Tak adakah laki-laki
berhijab? Kalau demikian, tentu
tidak berlebihan, kalau setidaknya
kita beranggapan bahwa Allah
dalam Quran ibarat perempuan.

Back to posts